News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polsek Ciracas Diserang

Telepon Genggam Milik Prada MI Ungkap Pemicu Insiden Penyerangan Polsek Ciracas

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polsek Ciracas diduga dirusak sekelompok orang, Sabtu (29/8/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polsek Ciracas, Jakarta Timur, untuk kedua kalinya diserang sekira 100 orang yang diduga oknum TNI, pada Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut aksi perusakan kantor polisi dan sejumlah fasilitas umum di wilayah Jakarta Timur itu dipicu provokasi oleh oknum anggota TNI berinisial MI kepada rekan seangkatan.

"Dari telepon genggam Prada (Prajurit Dua) MI ditemukan yang bersangkutan menginformasikan ke angkatan 2017 mengaku dikeroyok. Ditelepon seniornya bilang dikeroyok," ujar Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam konferensi pers di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Sabtu.

Menurutnya, saat pengakuan MI, anggota Satuan Direktorat Hukum Angkatan Darat itu dicocokkan dengan pernyataan sembilan saksi dari warga sipil, ternyata ia berbohong.

Dudung mengungkapkan, kronologi yang sebenarnya terjadi adalah MI mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor di sekitar Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, tepatnya di dekat pertigaan lampu merah Arundina.

Selain diperkuat dengan pernyataan saksi di tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan tunggal tersebut juga dibuktikan dengan rekaman gambar televisi sirkuit tertutup (CCTV) dari sebuah toko di sekitar lokasi kejadian.

"Pada tayangan menit ke-37, MI terjatuh di sekitar tikungan, tidak ada pemukulan dari belakang, depan atau pengeroyokan," katanya.

Baca: Kronologi Lengkap Sekelompok Massa Bakar Polsek Ciracas, Dipicu Hoaks yang Disebar Oknum TNI

Pangdam memastikan para pelaku perusakan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku di TNI.

"Saya dapat perintah dari Panglima TNI agar pelaku ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku di TNI," katanya.

Dari hasil penyelidikan sementara, kata Dudung, belum dipastikan ada keterlibatan warga sipil dalam aksi anarki tersebut.

Sejauh ini sebanyak enam dari total sekitar 100 orang yang diduga terlibat dalam aksi perusakan sedang menjalani pemeriksaan oleh Polisi Militer Kodam Jayakarta.

Saat ini Prada MI masih dalam perawatan tim medis.

"Kemungkinan besar dari laporan Dandim kepada saya ada sekira 100-an orang yang melakukan aksi tersebut. Kalau hanya enam (orang) tidak mungkin, ini sedang kami lacak," katanya.

Polisi juga menyebutkan peristiwa penyerangan dan perusakan Polsek Ciracas dilakukan oleh sekira 100 orang tidak dikenal.

Baca: Perusakan Polsek Ciracas Dipicu Hoaks Oknum TNI Ngaku Dikeroyok, Video CCTV Ungkap Fakta Sebenarnya

"Ada 100 orang tidak dikenal yang datang dan melakukan perusakan di Mapolsek Ciracas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, di lokasi kejadian.

Yusri mengatakan pelaku datang mengendarai sepeda motor lalu melakukan aksi perusakan terhadap polsek.

Dua anggota polisi yang sedang berpatroli dilaporkan terluka akibat serangan pelaku.

"Saat ini anggota yang terluka sedang menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati," katanya.

Selain melukai dua anggota polisi, pelaku juga membakar satu unit mobil dinas Wakapolsek Ciracas dan satu unit bus operasional yang terparkir di lokasi.

Suasana di Kantor Kepolisian Sektor Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari saat diserang sejumlah orang tak dikenal. (Istimewa)

Kerusakan juga tampak pada sejumlah kaca ruang pelayanan, papan nama polsek, serta pagar yang roboh.

Aksi itu tidak sampai merambah ke sel tahanan.

"Yang rusak dan terbakar itu hanya di bagian depan mapolsek saja, tidak sampai ke ruang tahanan," kata Kombes Pol Yusri Yunus.

Polisi juga tidak mengevakuasi seluruh tahanan di Polsek Ciracas.

"Kami pastikan masih ada semua di dalam. Tahanan tidak kami pindahkan karena semua tahanan sudah aman terkendali," ujar Yusri. (tribunnetwork/tim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini