News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Wagub Ahmad Riza Patria Tegaskan DKI Tidak Terapkan Jam Malam

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria (kanan) memberikan salam usai pemilihan Wagub di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020). Politisi Gerindra Ahmad Riza Patria dengan 81 suara berhasil mengalahkan politisi PKS Nurmansyah Lubis yang hanya memperoleh 17 suara, pada pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022 oleh DPRD DKI Jakarta. TRIBUNNEWS/HUMAS DKI/DADANG S

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, pihaknya tidak akan menerapkan jam malam untuk membatasi mobilitas warga di masa pandemi Covid-19.

Terlebih beberapa hari terakhir ini penambahan kasus Covid-19 di ibu kota menembus angka 1.000 per hari.

Hal ini ia sampainya menanggapi banyaknya masukan yang meminta Pemprov DKI meniru Kota Bogor dan Depok.

Kedua kota di Jawa Barat ini sudah lebih dulu menerapkan jam malam untuk membatasi pergerakan warga.

"Kami hormati (masukan soal jam malam). Tapi, DKI belum sampai ke situ, ini bakal jadi masukan," ucapnya, Jumat (4/9/2020).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, saat ditemui Warta Kota di meja kerjanya, Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2020). Ahmad Riza Patria hari ini mulai bekerja di kantor pada hari pertama usai dilantik Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (15/4) kemarin. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Politisi Gerindra ini menjelaskan, pihaknya sejak awal telah membatasi jam operasional mal, restoran, hingga perkantoran.

Untuk itu, penerapan jam malam dirasa tidak dibutuhkan untuk saat ini.

"Di Jakarta sejak awal pembukaan mal dan restoran kan sudah dibatasi jamnya sampai pukul 20.00 WIB," ujarnya di Balai Kota.

"Jam-jam kantor juga (dibatasi)," tambahnya menjelaskan.

Meski demikian, orang nomor dua di DKI ini mengakui, masih ada sejumlah kafe yang kerap buka hingga larut malam.

Hal ini yang kemudian disebut Ariza, sapaan akrab Riza Patria, menjadi bahan evaluasi.

"Kami evaluasi memang ada masukan untuk tempat kafe yang buka sampai malam. Jam malam ini caranya macam-macam, bisa saja tempat yang buka batas waktunya dipercepat," kata dia.

Baca: Disebut Jalani Isolasi Mandiri Karena Positif Covid-19, Ini Jawaban Wagub DKI Ahmad Riza Patria

Baca: Sanksi Masuk Peti Mati Tidak Berlaku Lagi, Kasatpol PP DKI Sebut Itu Hanya Improvisasi Petugas

Seperti diketahui, kota Depok dan Bogor mulai memberlakukan jam malam sejak 29 Agustus 2020 lalu.

Pemberlakukan jam malam ini merupakan upaya pengendalian Covid-19 di kedua wilayah itu.

Dengan pemberlakukan jam malam maka kegiatan berkerumun dibatasi hanya sampai pukul 21.00 WIB.

Sedangkan, mal, kafe, hingga restoran hanya boleh beroperasi hingga pukul 18.00 WIB.

Kemudian, warga yang tinggal di dua daerah itu pun dilarang melakukan aktivitas di luar rumah di atas pukul 20.00 WIB.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pasien Covid-19 Bertambah Seribu per Hari, Pemprov DKI Ngotot Tak Mau Terapkan Jam Malam

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini