TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui situs resmi penanganan Covid-19, corona.jakarta.go.id, memberikan informasi update kasus Corona.
Berdasarkan pantauan Tribunnews pada Jumat (11/9/2020) pukul 18.00 WIB, diketahui orang terkonfirmasi positif bertambah 1.034 kasus baru.
Total ada 52.321 orang telah terpapar Covid-19 dan 11.824 di antaranya merupakan orang berstatus positif aktif.
Berdasarkan penambahan kasus di atas, DKI Jakarta kembali mencatat jumlah penambahan kasus baru terbanyak di Indonesia pada hari ini.
Di hari sebelumnya, Kamis (8/9/2020) DKI Jakarta mencatat penambahan kasus sebanyak 1.450 orang.
Baca: Sebaran Virus Corona Indonesia Jumat (11/9/2020): DKI Sumbang Kasus Baru Terbanyak, Disusul Jateng
Sedangkan korban yang meninggal dunia bertambah 17 orang, sehingga total ada 1.382 orang meninggal akibat Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.
Kabar baiknya, 39.115 orang telah dinyatakan sembuh dari paparan virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China ini.
Angka di atas hasil penambahan 889 kasus sembuh baru di DKI Jakarta.
Catatan:
Ada perbedaan data terkait kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta.
BNPB menyebut, penambahan kasus ada 964 sedangkan corona.jakarta.go.id melaporkan ada 1.034 kasus baru.
Baca: Kasus Corona di Indonesia Bertambah 3.737 Kasus Baru, Berikut Data Persebaran di 34 Provinsi
Update Corona di Indonesia
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberikan informasi terbaru terkait kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Lewat akun Twitter @BNPB_Indonesia, diketahui pada Jumat (11/9/2020), jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia bertambah 3.737 kasus, sehingga total menjadi 210.940 kasus.
Sedangkan, pasien meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 bertambah 88, sehingga total menjadi 8.544 orang.
Kabar baiknya, sebanyak 150.217 pasien sembuh dengan jumlah penambahan 2.207 orang.
Data suspek berjumlah 94.886 orang, sedangkan angka spesimen ada 31.813 di Indonesia.
Baca: Corona Semakin Ganas, Konsumsi 4 Vitamin Ini yang Terbukti Tingkatkan Sistem Imun
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Pegawainya Terpapar Corona, Giant Ekstra Cimanggis Ditutup Hingga Pekan Depan
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.