TRIBUNNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menepis isu dirinya positif Covid-19.
Perempuan yang akrab disapa Sara tersebut diketahui absen selama dua hari dari kegiatan blusukan yang biasa ia lakukan.
Bahkan sampai ada kabar tersiar Rahayu terpapar Covid-19.
"Saya sedang mengikuti Sekolah Partai yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan secara daring, tidak benar itu informasi kalau saya positif Covid-19," ungkap Rahayu melalui rilis yang diterima Tribunnews.com, Senin (14/9/2020).
Sara mengikuti sekolah partai bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Baca: Partai Gelora Dukung Anak dan Menantu Jokowi di Pilkada 2020
Diektahui sekolah gelombang ketiga yang diadakan secara daring berlangsung selama tiga hari, 13-15 September 2020.
"Hidup ini adalah perjalanan di mana kita harus bisa menjadi berkat bagi sesama sekaligus menjadi ajang belajar yang tiada putus-putusnya. Dan saya senang menjadi seorang pelajar," kata Sara.
Sebelumnya, sekolah kepartaian ini juga diikuti pasangan Sara di Pilkada Tangsel, Calon Wali Kota Muhamad.
Sara mengaku belajar banyak materi dari sekolah partai yang ia jalani.
Selain tentang sejarah Pancasila dan pemikiran Bung Karno, juga tentang permasalahan perempuan dan anak dari pandangan pemerintah pusat yang selama ini menjadi perhatian utama Sara.
"Tentang kewajiban keberpihakan pemerintah daerah kepada perempuan dan anak dalam rangka memberikan perlindungan pada perempuan dan segenap anak bangsa yang harus menjadi komitmen setiap paslon Pilkada," ungkap Sara.
Diketahui, Muhamad-Sara diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Gerindra serta didukung oleh PSI, Partai Nasdem, PAN, Partai Hanura Partai Perindo, Partai Garuda dan Partai Berkarya.
Baca: Viral Nama Joko Widodo Masuk Tim Sukses Gibran, Tugasnya Korbid PKL dan Parkir, Siapa Dia?
Profil Sara
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara merupakan kader Gerindra.