TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para penggali makam khusus jenazah pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung terus kerja ekstra.
Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi (47) mengatakan dua pekan terakhir jumlah jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan per harinya berkisar 40.
Pada Sabtu (19/9/2020) kemarin, 44 jenazah pasien Covid-19 yang sempat dirawat di berbagai RS dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.
"Kemarin (19/9) yang paling banyak, biasanya paling banyak 30-an (jenazah per hari), cuma sudah dua pekan pasti mencapai 40 jiwa," kata Nadi saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (21/9/2020).
Bukan tugas mudah memakamkan jenazah pasien Covid-19, selain harus mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan agar selamat.
Mereka juga diburu waktu karena jenazah pasien Covid-19 harus segera dimakamkan guna mencegah penularan saat proses pembusukan terjadi.
"Pernah juga jam 00.30 WIB kami masih gali makam, karena kan memang harus buru-buru dikubur," ujarnya.
Ahli Utama RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan penggali makam sejatinya profesi yang rentan terpapar berbagai penyakit.
Mereka rentan tertular berbagai penyakit infeksius dari jenazah sehingga harus selalu mengenakan alat perlindungan diri (APD) saat bertugas.
"Mereka sudah seharusnya mendapat penghormatan karena beban tugas mereka. Semoga ke depannya mereka diperhatikan," tutur Edy.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 2 Minggu Ini, Petugas TPU Pondok Ranggon Makamkan 40 Jenazah Pasien Covid-19 per Hari,