News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kembali Masuk Zona Merah, Wali Kota Bekasi Klaim Angka Kematian Covid-19 Menurun

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga mendaftar untuk mengikuti rapid test Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Pemerintah Kota Bekasi menggelar rapid test Covid-19 secara gratis bagi warganya guna melacak kasus Covid-19 di Bekasi. Setiap harinya kegiatan tersebut mampu melayani 150 warga yang ingin melakukan rapid test. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Angka tingkat penularan atau reproduksi Covid-19 di Kota Bekasi meningkat mencapai 1,11.

Untuk diketahui angka reproduksi merupakan potensi penularan penyakit oleh seseorang kepada orang lain.

Apabila angkanya kurang dari 1, maka penularan dianggap bisa dikendalikan karena berjalan lambat.

Jika angkanya lebih dari 1, maka penularan makin tinggi dan kian banyak pasien yang tertular.

“Perkembangan Covid-19 kami di Minggu terakhir ini data reproduksinya sekarang 1,11,” ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Kamis (24/9/2020).

Aktivitas pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) saat menjalani isolasi mandiri di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Sebanyak 57 tempat tidur telah disiapkan Pemkot Bekasi di rumah sakit darurat (RSD) tersebut sebagai tempat untuk isolasi mandiri pasien Covid-19. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan dengan data pada tanggal 16 September 2020 yang hanya mencapai 0,88.

Sedangkan pada tanggal 6 September 2020, angka reproduksi tercatat sebanyak 0,97.

Angka reproduksi tertinggi tercatat terjadi pada 2 September 2020 lalu, mencapai 1,55

Meski demikian, Rahmat Effendi mengklaim jumlah angka kematian pasien Covid-19 telah menurun belakangan ini.

“Angka tertinggi 8 orang (yang meninggak karena Covid-19. Itu di tanggal 14 September 2020, nah sekarang 5 sampai 6 (yang meninggal karena Covid-19), tetapi ada beberapa juga yang ada penyakit menular,” kata dia.

Suasana ruang isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Sebanyak 57 tempat tidur telah disiapkan Pemkot Bekasi di rumah sakit darurat (RSD) tersebut sebagai tempat untuk isolasi mandiri pasien Covid-19. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Terpisah Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Dezi menyampaikan angka reproduksi di wilayahnya terus bergerak fluktuatif seiring penambahan kasus Covid-19.

Pasalnya jumlah kasus Covid-19 secara kumulatif dari Maret hingga 20 September tercatat ada 2.815 kasus.

“Posisi (angka reproduksi) masih naik turun. Saat turun kemarin (angka reproduksi). Makanya posisi kita oranye, sekarang kita merah (ada di zona merah),” tambah Dezi.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kembali Masuk Zona Merah, Tingkat Penularan Covid-19 di Bekasi Meningkat Jadi 1,1

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini