TRIBUNNEWS.COM - Pergerakan massa pelajar STM yang hendak menuju Jakarta diadang aparat kepolisian, Rabu, (7/10/2020).
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko mengatakan, pihaknya melakukan patroli pengamanan wilayah dalam rangka mengantisipasi gelombang unjuk rasa unsur buruh dan mahasiswa.
Dalam pelaksanaannya, polisi menemukan sekelompok pelajar yang kedapatan tengah bergerak diduga hendak menuju Jakarta.
Baca: Tangkap 183 Penyusup Saat Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja di Palembang, Polisi Sita Senjata Tajam
Mereka terlihat menaiki truk di Jalan Raya Cut Meutia, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi dekat Flyover Rawapanjang.
"Kita melakukan patroli untuk memastikan situasi wilayah Kota Bekasi aman kondusif, diperjalanan terlihat ada pelajar yang menaiki truk dengan jumlah 99 orang itu yang rencananya akan berangkat ke Jakarta," kata Wijonarko.
Massa pelajar STM itu langsung dihadang, mereka kemudian diperintahkan untuk turun agar tidak melanjutkan perjalanannya.
"Untuk mengantisipasi kita melakukan penyergapan kemudian kita turunkan dan melakukan pembinaan," terangnya.
Dari hasil introgasi, pelajar tersebut berasal dari sejumlah wilayan seperti Cibitung Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.
"Rata rata usianya 15 - 17 th dari hasil interogasi petugas kepada mereka ini berasal dari wilayah Cibitung dan Kerawang," ucapnya.
"Oleh karena itu upaya yang kita lakukan adalah dalam rangka mengantisipasi supaya kondisi tetap aman dan kondusif," tambahnya.
Polisi juga langsung melakukan pengeledahan badan terhadap 99 pelajar tersebut. Namun, tidak ditemukan senjata tajam atau semacamnya.
"Kepada orang tua dalam kondisi Pandemi Covid-19 bisa menjaga anaknya untuk tidak melakukan aksi apalagi melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat," tegas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Polisi Hadang Pergerakan Puluhan Pelajar dari Bekasi Menuju Jakarta