TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkap, Cai Changpan tewas di pabrik pembakaran ban. Obrolan terakhir bandar sabu asal China ini diungkap satpam pabrik.
Beristrikan wanita asal Indonesia, Cai Changpan kini tinggal riwayat. Ia memilih gantung diri.
Saat polisi menemukan, tubuh narapidana terpidana mati itu sudah membusuk di dekat hutan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020).
"Jenazahnya sudah dalam kondisi membungkus selain ada bekas luka di leher," ucap Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Arif Wahyono kepada TribunJakarta.com, Minggu (18/10/2020).
Sampai saat ini petugas masih melanjutkan pemeriksaan mayat Cai Changpan secara lebih komperehensif.
Baca juga: Detik-detik Meninggalnya Pemerkosa Ibu Hamil dan Pembunuh Rangga di Tahanan, Sempat Ogah Makan
Cai Changpan Dikenal Licin
Sebagai bandar sabu, Cai Changpan dikenal licin, karena bukan sekali memasukkan narkoba ke Indonesia.
Di tingkat Pengadilan Negeri hingga Pengadilan Tinggi, Cai Changpan divonis hukuman mati karena kepemilkan 135 kilogram sabu.
Pada 24 Januari 2017 silam, Cai Changpan sempat ditahan di rumah tahanan Bareskrim Polri dan sempat kabur setelah merusak dinding.
Namun, ia tertangkap kembali. Tak jelas bagaimana detail ceritanya.
BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Baca juga: Abaikan Ayah Tiri, Mahasiswi Bawa Bayi Hasil Kumpul Kebo untuk Kejahatan dan Kini Ditinggal Kekasih
Baca juga: Polisi Tangkap Artis Sinetron Terlibat Narkoba, Diduga Renald Ramadhan
Baca juga: Viral di Medsos Video Satpam Geruduk Penghuni Rumah Karena Penuh Mobil Mewah, Ini Kata Polisi