News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UU Cipta Kerja

Pangdam Jaya Sebut Demo Hari Ini Tidak Ada Gas Air Mata dan Tindakan Kekerasan

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah massa aksi dari Mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU Omnibus Law di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020). Pada aksi unjuk rasa kali ini para pendemo selain mengagendakan Tolak UU Omnibus Law juga sebagai Evaluasi 1 tahun pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Kodam Jaya,  Mayjen TNI Dudung Abdurrachman menyebut pihaknya bersama Polri akan berusaha tak menggunakan tindakan represif untuk membubarkan massa demonstrasi ke depannya.

"Tadi kita sama-sama dengan kepolisian, jadi kita harapkan tidak adalah istilahnya tindakan-tindakan yang represif sehingga kesadaran antara masyarakat ini semakin meningkat," kata Dudung di Jalan MH Thamrin, Selasa (20/10/2020).

Dudung memastikan aspirask massa demonstrasi sudah disampaikan.

Baca juga: Kabareskrim, Kapolda Metro, dan Pangdam Jaya Jalan Kaki Pantau Demo Anti UU Cipta Kerja

Lebih lanjut, Dudung mengapresiasi mahasiswa dan massa buruh yang berdemo tanpa adanya kericuhan dan gesekan dengan aparat.

"Artinya demo damai ini sudah betul-betul mereka lakukan sehingga tindakan atau perlakuan dari TNI dan Polri dengan persuasif, humanis, ini rupanya sangat efektif sekali sehingga masyarakat menyadari kalau aspirasinya sudah disampaikan, nanti disalurkan ke pemerintah dan ini luar biasa," kata Dudung.

"Jadi tindakan yang disampaikan oleh TNI-Polri diterima oleh masyarakat. Tidak ada gas air mata, tidak ada tindakan-tindakan kekerasan, kita sama-sama sudah saling menyadari bahwa kesadaran untuk cinta tanah air ini sekarang luar biasa," pungkas Dudung. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini