TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, di kawasan Istana Negara dan sekitarnya, Selasa (20/10/2020).
Kapolsek Mampang Kompol Sujarwo mengatakan pihaknya menyiagakan 83 personel di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel).
Sujarwo menyebut penyiagaan tersebut dalam rangka pengamanan massa yang melintas, hingga mengantisipasi kelompok Anarko.
Baca juga: Polisi Imbau Massa Demo UU Cipta Kerja dari Luar Jakarta Cukup Sampaikan Aspirasi di Daerahnya
"Jumlah personel pengamanan gabungan 83 personel. Siaga personel dalam rangka pengamanan rute massa pengunjuk rasa yang akan ke Istana dan dalam rangka penyekatan massa yang bukan mahasiswa," ujar Sujarwo, kepada wartawan, Selasa (20/10/2020).
"Juga mengamankan perlintasan massa yang melewati perempatan Kuningan," imbuhnya.
Dia mengatakan pihaknya mewaspadai kelompok anarko yang akan menyusup dalam aksi unjuk rasa.
Karenanya pihaknya berjaga di Flyover Kuningan.
Nantinya, jika kedapatan ada pelajar yang turut serta dalam aksi unjuk rasa melintas di Flyover Kuningan, maka pelajar tersebut akan diamankan ke Polres Jaksel.
"Bila didapati pelajar akan diamankan kemudian dibawa ke Polres Jaksel. Yang lebih diwaspadai kelompok anarko, akan memonitor juga massa tersebut, bila ada kelompok diduga anarko akan di-sweeping," tandasnya.