News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Libur Panjang Maulid Nabi di Puncak, Pemkab Bogor Siapkan 1000 Rapid Test Gratis untuk Wisatawan

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin memimpin rakor bersama Camat dan SKPD di Ruang Rapat Bupati Cibinong, Rabu (27/5/2020).

TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimulai hari ini, Rabu (28/10/2020).

Warga yang memilih berlibur di kawasan Puncak Bogor bakal berhadapan dengan rapid test.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan ada tiga lokasi yang bakal menjadi titik rapid test, yakni Gadog, Taman Wisata Matahari dan Gunung Mas.

"Kami akan lakukan rapid test rapid test serentak pada 28 Oktober 2020 untuk wisatawan," ujar Ade Yasin di Cibinong, Selasa (27/10/2020).

"Kami siapkan 1.000 rapid test untuk tiga lokasi itu. Tujuannya untuk mem-filter orang-orang yang datang ke Puncak agar bebas dari Covid-19," sambungnya.

Taman Wisata Matahari (Tribunnewsbogor/Yudhi Maulana)

Ade Yasin menegaskan rapid test ini gratis untuk wisatawan karena fasilitas ini bantuan dari pemerintah provinsi.

"Rapid test ini dilakukan serentak di 5 kota/kabupaten lain di Jawa Barat seperti Karawang dan Cirebon," tambah Ade.

Untuk teknis pelaksanaanya, wisatawan bisa dengan sukarela mengajukan diri atau secara acak ditentukan petugas saat operasi yustisi.

"Jadi yang mau rapid test, silahkan aja mumpung gratis," imbuhnya.

Kendaraan terjebak kemacetan menuju jalur wisata Puncak di Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/8/2020) sore. Tingginya volume kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor pada libur akhir pekan dan libur hari kemerdekaan membuat penumpukan dan kepadatan di kawasan tersebut. Warta Kota/Alex Suban (Alex Suban/Alex Suban)

Pemkab Bogor juga mempersilahkan wisatawan yang sudah melakukan rapid/swab mandiri untuk membawa hasil test.

"Kalau ada surat test/swab juga boleh dibawa asalkan tujuannya jelas misalnya ke hotel, tempat makan atau pun tempat wisata yang telah ditentukan," jelasnya.

Operasi Yustisi

Selain rapid test, Pemkab Bogor juga akan memantau tempat-tempat wisata agar disiplin mematuhi protokol keeehatan 3M (Menjaga Jarak, Memakai Masker dan Mencuci Tangan).

"Kami akan bikin tempat-tempat pantau dengan melibatkan Satgas Covid-19 dan dinas terkait," papar Ade.

Titik-titik rawan yang dipantau itu antara lain Gadog, Riung Gunung, Taman Wisata Matahari dan Gunung Mas.

"Gunung Mas itu termasuk favorit. Kadang kalau Gadog diperketat, mereka masuk dari jalan tikus. Tiba-tiba mereka kumpul di Gunung Mas," tambah Ade.

Baca juga: Tinjau Pengamanan Lalu Lintas Jelang Libur Panjang, Kakorlantas: Liburan di Rumah Lebih Baik

Untuk menghindari kerumunan, Satpol PP akan melakukan razia tempat-tempat wisata.

"Peraturan kami saat ini kapasitas 50 persen, tidak boleh full. Misalnya kalau kapasitas restoran 100 orang, hanya boleh 50. Kalau sudah lebih di stop dulu, jangan ada yang masuk," ungkap Ade.

Pemkab juga akan mengerahkan Satgas hingga tingkat kecamatan sehingga kalau Puncak sudah semakin padat dan penuh, petugas akan lakukan penyekatan di Gadog.

Ade mengaku was-was dengan liburan panjang akhir bulan ini karena tempat wisata di Kabupaten Bogor selalu menjadi pilihan favorit wisatawan.

Baca juga: Jelang Libur Panjang, 9.374 Penumpang Kereta Api Tinggalkan Jakarta

"Kami agak was-was kalau wisatawan terlalu dibebaskan akan menimbulkan klaster baru yaitu klaster libur panjang. Jadi semaksimal mungkin kita harus hindari ini dengan melakukan penyekatan, monitoring, razia, dan operasi yustisi," ungkap Ade.

Menurut Ade, penanganan yang komprehensif akan menentukan keberhasilan Pemkab Bogor dalam mencegah penularan Covid-19.

"Kita ingin meminimalisir penyebaran Covid di tempat-tempat wisata. Karena biasanya setelah liburan ada lonjakan kasus Covid-19," pungkas Ade.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Siap-siap! Libur Panjang ke Puncak, Pemkab Bogor akan Lakukan 1.000 Rapid Test untuk Pengunjung

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini