TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam sepekan ini, senator dari daerah pemilihan DKI Jakarta, Sabam Sirait kembali berbagi paket sembilan bahan pokok (sembako).
Bila Rabu (28/10/2020) lalu, Sabam berbagi kepada 12 kelompok, organisasi dan komunitas, pada Jumat (30/1/2020) kali ini ada 13 komunitas atau kelompok masyarakat yang menerima bantuan dari Sabam.
Mereka adalah masyarakat Cempak Putih, komunitas sopir angkot KWK, Komunitas Indonesia Timur di Jakarta, Komunitas Bakti Jakarta Utara, masyarakat Cawang, Persatuan Mahasiswa Sumatera Utara di Jakarta, masyarakat Pancoran, masyarakat Cipinang, sekolah sepakbola (SSB Taruna Merah Putih (TMP), jemaat HKBP Sutoyo, masyarakat Cililitan, masyarakat Duri Kepa serta Relawan Sabam Sirait.
Vani, perwakilan masyarakat Cempaka Putih, sangat berterima kasih atas bantuan sembako Sabam Sirait.
Ia pun menilai bahwa bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi warga di Cempaka Putih.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19, banyak masyarakat kecil menjadi semakin kesusahan dan kekurangan.
"Kami sangat berterima kasih sekali atas bantuan Pak Sabam," kata Vani, sambil mendoakan dan mengucapkan selamat ulang tahun untuk Sabam Sirait yang ke-84 tahun.
Hal senada disampaikan Natal, yang merupakan perwakilan sopir angkota KWK.
Baca juga: Sabam Sirait Kembali Bagikan Ribuan Paket Sembako dalam Reses
Ia mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19 sangat berpengaruh kepada pendapatan dan penghasilannya.
Dengan mendapatkan bantuan sembako dari Sabam Sirait, tentu saja hal ini meringankan bebannya serta teman-temannya.
"Semoga Pak Sabam dan keluarga senantiasa diberikan kesehatan. Doa kami selalu untuk Pak Sabam Sirait," ungkapnya.
Sementara itu, Sukma, perwakilan dari masyarakat Cawang, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dengan Sabam Sirait.
Sabam Sirait adalah tokoh politik yang selalu memperhatikan masyarakat sejak dulu, hingga sekarang.
"Dan dalam membantu masyarakat, Sabam Sirait mengedepankan kemanusiaan. Tak pernah sekali pun membeda-bedakan suku, agama dan ras. Pak Sabam adalah nasionalis sejati," ungkap Sukma, dengan penuh kebanggaan.
Pendapat yang sama disampaikan Yersi dari dari Komunitas Bakti Jakarta Utara. Ia bangga memiliki wakil daerah di Jakarta seperti Sabam Sirait yang sangat peduli kepada warganya.
"Semoga Pak Sabam sehat selalu," ungkap Yersi.
Billy, dari perwakilan warga Duri Kepa, juga menyampaikan doa darinya dan warganya untuk Sabam Sirait. Ia berdoa agar politisi kelahiran tahun 1936 itu tetap sehat senantiasa.
"Semoga Opung Sabam sehat-sehat selalu. Terima kasih atas bantuan sembakonya," demikian Billy.
Kepada mereka semua, Sabam berkomunikasi melalui video-call sebab menjalankan aturan pemerintah untuk melakukan sosial distancing semaksimal mungkin.
Melakukan jaga jarak ini bukan karena tak mau bertemu rakyat, namun lebih dari itu karena wujud mengutamakan keselamatan dan kesehatan rakyat.
"Kita harus saling menjaga satu sama lain," kata Sabam, tak lupa mengingatkan untuk terus saling gotong-royong, yang berada di kediamannya di Jakarta Selatan, sementara para penerima sembako di kawasan Jakarta Pusat, bersama Tim Sabam Sirait.
"Saling membantu tak selamanya harus dengan uang. Bisa dengan pikiran, tenaga atau doa. Tanamkan terus nilai persatuan. Sebab persatuan adalah kekuatan bangsa Indonesia," jelas Sabam.