News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buntut Perkiraan Hujan Lebat dan Angin Kencang, Kemendagri Minta Pemda Siaga Banjir serta Longsor

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI BANJIR - Pengguna jalan melintasi ruas jalan yang digenangi banjir culeuncang di perempatan Jalan Terusan Pasirkoja dan Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (29/10/2020). Banjir tersebut akibat saluran air yang tidak bisa menampung debit air dengan volume tinggi saat hujan deras mengguyur Bandung, akibatnya air meluap ke bandan jalan hingga mengganggu pengguna jalan yang melintas. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA merespons peringatan dini cuaca per 1 November.

Pasalnya terjadi perkiraan hujan sedang hingga lebat serta angin kencang di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya.

Safrizal meminta seluruh jajaran pemerintah daerah untuk siaga banjir dan longsor.

Mulai dari gubernur, bupati, wali kota hingga tingkat Kelurahan, RW dan RT.

Ia meminta agar informasi prakiraan cuaca disampaikan kepada semua Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA

Baca juga: Rincian Daerah di Indonesia yang Berpotensi Banjir Akibat Fenomena La Nina

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Diminta Lakukan Kajian Komprehensif Penanganan Banjir di Kebon Pala

Kemudian diteruskan ke seluruh jajaran Pemda agar warga waspada dan mengambil langkah antisipasi.

"Bagi yang tinggal di bantaran sungai, agar mengikuti info dengan cermat."

"Bila air meluap agar mengungsi sementara," kata Safrizal ZA dalam keterangan tertulis pada Minggu (1/1/2020).

Ia juga meminta agar jajaran Pemda menyiapkan tim patroli gabungan dengan memberdayakan petugas Hansip dan pengamanan lokal.

Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan pencurian bila rumah ditinggal sementara karena banjir.

ILUSTRASI BANJIR - Pengguna jalan melintasi ruas jalan yang digenangi banjir culeuncang di perempatan Jalan Terusan Pasirkoja dan Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (29/10/2020). Banjir tersebut akibat saluran air yang tidak bisa menampung debit air dengan volume tinggi saat hujan deras mengguyur Bandung, akibatnya air meluap ke bandan jalan hingga mengganggu pengguna jalan yang melintas. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Baca juga: Meski Disebut Rawan Macet dan Banjir, Kenapa Properti di Bekasi Masih Diburu?

Baca juga: Banjir Kiriman Rendam 8 Perumahan di Bekasi, di Villa Jatirasa Warga Evakuasi Bayi Pakai Bak Mandi

Menurut peringatan dini cuaca yang dilansir oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini, hujan lebat terjadi mulai pukul 12.10 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Hujan lebat ini terjadi di wilayah-wilayah Cibungbulang, Rumpin, Jasinga, Parung Panjang, Cigudeg di Kabupaten Bogor dan wilayah Kresek, Gunung Kaler, dan sekitarnya di Kabupaten Tangerang.

Hujan lebat tersebut juga diperkirakan dapat meluas ke wilayah-wilayah lainnya.

Berikut wilayah yang diperkirakan akan mengalami hujan lebat:

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini