News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemendagri Minta Pemda Jabodetabek Waspada Banjir dan Longsor

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANJIR - Pemukiman warga di wilayah Rw 02 Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, masih tergenang air yang berasal dari luapan Kali Mookervart, Senin (19/10/2020). Ketinggian air di wilayah ini masih tersisa dengan ketinggian sekitar 30 cm. Hal ini disebabkan karena pemukiman warga berada persis di tepi kali yang permukaan tanahnya lebih rendah sehingga rentan diterjang banjir. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta pemerintah daerah (Pemda) siaga banjir dan longsor yang akan terjadi di sejumlah wilayah Jabodetabek.

Hal ini untuk merespon peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Minggu (1/11/2020).

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA dalam keterangannya mengingatkan agar informasi itu disampaikan ke BPBD dan warga setempat.

“Informasi prakiraan cuaca disampaikan kepada semua Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan diteruskan ke seluruh jajaran Pemda agar warga waspada dan mengambil langkah antisipasi,” ujarnya, Minggu (1/11/2020).

Baca juga: Kepala BNPB Siapkan Tim Patroli Gabungan hingga RT/RW Antisipasi Perubahan Cuaca di Jabodetabek

Menurut peringatan dini cuaca yang dilansir oleh BMKG hari ini (01/11/2020), hujan lebat terjadi mulai pukul 12:10 WIB hingga pukul 15:00,

Sekiranya hujan akan terjadi di wilayah-wilayah Cibungbulang, Rumpin, Jasinga, Parung Panjang, Cigudeg di Kabupaten Bogor dan wilayah Kresek, Gunung Kaler, dan sekitarnya di Kabupaten Tangerang.

Adapun wilayah yang diperkirakan akan mengalami hujan lebat adalah sebagai berikut:

Jakarta Barat ; Kalideres.

Kota Tangerang: Batuceper, Benda, Ciledug, Tangerang, Cibodas, Neglasari, Jatiuwung, Cipondoh, Karawaci, Periuk, Pinang.

Kabupaten Bogor: Sukaraja, Babakan Madang, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Bojong Gede, Leuwiliang, Ciampea, Pamijahan, Nanggung, Tenjo, Ciawi, Cisarua, Megamendung, Caringin, Cijeruk, Ciomas, Dramaga, Tamansari, Ciseeng, Ranca Bungur, Sukajaya, Tanjungsari, Tajurhalang, Cigombong, Leuwisadeng, Tenjolaya.

Kabupaten Bekasi: Sukatani, Tambelang, Karang Bahagia, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara.

Kota Bogor: Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Utara, Tanah Sareal, di Kota Bogor.

Kota Depok: Sawangan, Bojongsari.

Kota Tangsel: Setu, Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang.

Kabupaten Tangerang: Jayanti, Tigaraksa, Mauk, Balaraja, Jambe, Cisoka, Kronjo, Sukadiri, Kemiri, Cisauk, Rajeg, Pasar Kemis, Sukamulya, Teluknaga, Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Sepatan Timur, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Solear, Mekar Baru.

“Hujan lebat tersebut diperkirakan dapat meluas ke wilayah -wilayah lainnya,” lanjut Safrizal.

Jika terjadi bencana yang mengharuskan warga mengungsi, jajaran Pemda diminta agar menyiapkan tim patroli gabungan dengan memberdayakan petugas Hansip dan pengamanan lokal.

Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan pencurian bila rumah ditinggal sementara karena banjir.

"Bagi yang tinggal di bantaran sungai, agar mengikuti info dengan cermat, bila air meluap agar mengungsi sementara," kata Safrizal ZA

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini