TRIBUNJAKARTA.COM, CIBINONG - Terungkap alasan pelaku K alias A sampai pusing dan kalap sampai keji menghabisi guru ngaji AM atau Bunda Maya.
Korban ditemukan tewas di sumur rumahnya di Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020) pagi.
M Kurniawan sudah tak mengetahui keberadaan Bunda Maya sejak Minggu (1/11/2020) tengah malam. Ia panik pesannya tak dibalas korban.
Ia tak bisa mengantarkan istri dan dua putrinya yang masih kecil, karena masih sibuk sebagai panitia Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Khadijah Ibrahim
Saat tiba di rumah menjelang tengah malam Kurniawan mendobrak pintu rumah dan hanya mendapati kedua putrinya yang sudah tertidur pulas.
Baca juga: Aneh Air Berbau saat Wudu, Awal Suami Tahu Istrinya Guru Ngaji Mengambang di Sumur Belakang Rumah
Ia begitu syok, istrinya AM tidak ada di rumah mereka. Malam itu kondisi rumah tidak tampak berantakan seperti telah dirampok orang.
Momen kepulangan Bunda Maya hanya berdua dengan putrinya dimanfaatkan pelaku K alias A untuk menghabisi korban di rumahnya.
Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil menjelaskan, pelaku sudah jauh hari merencanakan membunuh Bunda Maya yang tak lain majikan istri pelaku.
"Dia sudah tidak sanggup lagi membayar utang itu, dari situ timbul niat menghabisi korban," ungkap AKP I Kadek Vemil seperti dilansir Kompas.com, Kamis (5/11/2020).
Anggota gabungan Polsek Cibinong dan Polres Bogor menangkap K alias A pada Rabu (4/11/2020), atau tak sampai 26 jam sejak mayat Bunda Maya dievakuasi petugas Damkar Kabupaten Bogor pada Selasa pukul 11.00 WIB.
BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Baca juga: Pria yang Bunuh PSK Setelah Bersetubuh Ditangkap Dalam Waktu Singkat, Terungkap Peranan Sang Istri
Baca juga: Pelaku Habisi Guru Ngaji di Dapur, Kepergok di Ruang Tamu, Anak Korban Dibiarkan Tidur Saat Aniaya
Baca juga: Najwa Shihab Tunjukkan Foto Close Up Pembakar Halte Sarinah, BIN Ungkap Identitasnya: Ini By Design