TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif menanggapi pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz yang menyebut kerumunan massa tanpa protokol kesehatan dapat meresahkan masyarakat.
Slamet mengatakan pihaknya telah berupaya maksimal menerapkan protokol kesehatan dalam acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab dan Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Petamburan, Jakarta.
"Kita upaya semaksimal mungkin protokol kesehatan Covid-19 kita laksanakan," ujar Slamet di Markas FPI, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).
Baca juga: Singgung Kerumunan Massa Tanpa Protokol Kesehatan, Kapolri: Meresahkan Masyarakat
Slamet mengungkapkan panitia telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan sekitar, termasuk dengan pihak kepolisian untuk menjaga protokol kesehatan.
Para petugas, menurut Slamet, bakal membagikan masker secara gratis untuk para jemaah Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Sudah mulai dipasang cuci tangan dan bilik disinfektan kami pasang di beberapa titik dan di depan juga. Panitia sudah bagikan masker pada jamaah yang tidak pakai masker," kata Slamet.
Baca juga: Kapolri Soroti Peningkatan Kasus Covid-19 di Indonesia yang Tembus 457.735 Kasus Positif
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Idham Aziz sebut kerumunan massa tanpa menerapkan protokol kesehatan meresahkan masyarakat.
Hal tersebut ia sampaikan saat gelaran konferensi pers di kediamannya di Jalan Patimura, Jakarta, pada Sabtu (14/11/2020).
"Terjadinya beberapa kerumunan masa tanpa protokol kesehatan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat."
"Seperti disampaikan oleh warga atau organisasi masyarakat melalui berbagai media," kata Idham Aziz.