News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

80 Orang Positif Corona di Kegiatan HRS, Wagub DKI: Semua Kita Lacak dan Rawat

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patra.

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan pihak Pemprov DKI melalui Dinas Kesehatan akan melakukan pelacakan kontak terhadap masyarakat yang turut berkerumun di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11/2020) lalu. 

Prinsipnya, kata dia, masyarakat yang turut terlibat dalam acara kerumunan itu agar ikut dan patuh melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Semua yang positif akan dilakukan kontak tracing dan treatment," kata Riza di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (23/11/2020).

Ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kedisiplinan menerapkan prinsip protokol kesehatan meliputi memakai masker, menjaga jarak, dan senantiasa mencuci tangan.

Baca juga: TNI Telah Turunkan Hampir 1.000 Baliho dan Spanduk Rizieq Shihab, Jumlahnya Bisa Bertambah

Politikus Gerindra ini juga meminta masyarakat patuh dan taat terhadap regulasi yang berlaku di DKI Jakarta.

"Prinsipnya kita minta masyarakat lebih disiplin, patuh dan taat," ujar dia.

Baca juga: Rizieq Shihab Tolak Swab Tes, Kuasa Hukum FPI: Beliau Bugar Jadi Kenapa Sibuk dengan yang Sehat?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat puluhan kasus selama dua pekan di beberapa kerumunan termasuk yang terkait dengan kepulangan Rizieq Shihab (HRS).

Rincian dari hasil pemeriksaan tes PCR per Kamis (19/11), yang menunjukkan positif Covid-19 tersebut meliputi 50 orang yang terlibat dalam kegiatan di Tebet, 30 orang di Petamburan dan 15 orang di Mega Mendung masih menunggu hasil pemeriksaan uji sampel.

"Ditemukan di Tebet total 50 kasus positif dan di Petamburan sebanyak 30 kasus dan di Mega Mendung terdapat 15 sedang menunggu hasil pemeriksaan," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini