TRIBUNNEWS.COM - Ketua Satgas Covid-19 Nasional, Doni Monardo, mengatakan terjadi penambahan kasus Covid-19 selama libur panjang pada akhir Oktober 2020.
Selain itu, kerumunan yang terjadi selama beberapa hari terakhir juga menambah kasus Covid-19.
Doni lalu menyebutkan kegiatan kerumunan yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta hingga Megamendung, Bogor.
"Sejumlah kasus yang ikut menambah terjadinya kasus selama libur panjang yang lalu adalah kerumunan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir," ujarnya, Senin (23/11/2020), dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV.
"Terutama di wilayah Bandara Soekarno Hatta, wilayah kelurahan Petamburan, dan wilayah Slipi."
"Kemudian Tebet Timur, serta Megamendung," jelas Doni Monardo.
Baca juga: Doni Monardo: Lurah Petamburan Jadi Titik Awal Tracing Karena Positif Covid-19
Baca juga: Doni Monardo Minta Warga Lakukan Swab, Utamanya Bagi yang Pernah Berada Kerumunan
Baca juga: Lapor ke Doni Monardo, Dinkes Sebut Dihalang-halangi Saat Tracking Covid-19 di Petamburan
Ia lalu meminta peserta kegiatan kerumunan tersebut untuk segera melakukan swab antigen.
"Kami mengajak kepada masyarakat yang ikut dalam kegiatan tersebut agar secara suka rela bersedia melakukan swab antigen yang telah disiapkan pemerintah dan Dinas Kesehatan DKI di sejumlah puskesmas."
"Pemeriksaan itu dilakukan secara gratis kepada masyarakat," terang dia.
Baca juga: Doni Monardo: Tolong, Jangan Kecewakan Kerja Keras Tenaga Medis Selama Ini
Baca juga: Pesan Doni Monardo Soal Kebijakan Belajar Tatap Muka Saat Pandemi Covid-19
Baca juga: Sudah Ada Kluster Petamburan, Doni Minta Kluster Kerumunan Secara Sukarela Melakukan Tes Covid
Apabila terpapar, Doni mengimbau agar masyarakat segera melakukan isolasi sesuai arahan puskesmas.
"Hal ini amat penting diketahui apakah mereka yang ikut dalam kegiatan itu terpapar atau tidak."
"Apabila sudah terpapar Covid-19 pemeriksaan swab PCR, maka harus dilakukan langkah-langkah sedini mungkin."
"Baik melakukan isolasi diri secara personal yang diberikan rekomendasi atau yang disiapkan pemerintah," jelas Doni Monardo.
Dampak Kegiatan di Petamburan dan Tebet
Dikutip dari Kompas.com, Kementerian Kesehatan mengabarkan adanya lonjakan orang yang dinyatakan positif hingga puluhan orang di wilayah Petamburan.
“Ditemukan di Tebet total 50 kasus positif dan di Petamburan sebanyak 30 kasus,” kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat, Minggu (22/11/2020).
Data itu disebutkan berdasarkan hasil tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium kesehatan daerah tertanggal 21 November 2020.
Baca juga: Kemenkes Minta Peserta Kegiatan Keagamaan di Petamburan, Tebet dan Megamendung untuk Isolasi Mandiri
Baca juga: Klaster Petamburan Aparat Gagal Temui Rizieq Shihab, Berikut Pernyataan FPI
Baca juga: Selain Lurah Petamburan, Kapolsek Tanah Abang dan Wakilnya Juga Positif Covid-19
Dampak Kegiatan di Megamendung
Lalu untuk kegiatan di Megamendung, Bogor, berdasarkan data Kemenkes, masih ada belasan orang yang menunggu hasil pemeriksaan.
"Di Megamendung terdapat 15 (orang yang) sedang menunggu hasil pemeriksaan," kata Budi Hidayat.
Sebelumnya, Doni Monardo melaporkan bahwa dari 559 orang yang telah dilakukan swab antigen, 20 orang di antaranya dinyatakan positif.
Baca juga: Doni Monardo Minta Kluster Kerumunan Secara Sukarela Melakukan Tes Covid
Baca juga: Doni Monardo Telepon Semua Gubernur, Pangdam, dan Kapolda, Minta Acara yang Picu Kerumunan Dilarang
Baca juga: Doni Monardo Ingatkan Kepala Daerah Larang Semua Bentuk Kerumunan yang Langgar Prokes Covid-19
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Devina Halim)