Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga dari lima orang yang reaktif dinyatakan positif Covid-19 seusai swab test, di Gedung SDN 01/03 Petamburan, dekat markas Front Pembela Islam (FPI), Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2020).
"Tiga orang ditindaklanjuti di Puskesmas Tanah Abang," kata Wakapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Sri Wahyudi, saat dihubungi, Selasa (24/11/2020)
Sementara dua orang lainnya negatif Covid-19 setelah swab test.
"Total ada lima yang reaktif, tetapi yang dua orangnya negatif Covid-19," ucap Wahyudi.
Baca juga: Kata Wagub, Lonjakan Kasus Covid-19 di DKI Karena Libur Panjang, Bukan Kerumunan Acara Rizieq Shihab
Dia melanjutkan, sebanyak 107 orang telah mengikuti rapid test Covid-19 di sana.
Tiga di antaranya positif Covid-19 dan dibawa ke Puskesmas Tanah Abang.
Setelah pelayanan rapid test Covid-19 selesai, pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan.
"Total ada 107 orang yang sudah ikut rapid test Covid-19 di sini. Layanannya selesai hari ini," ucap Wahyudi.
"Sekarang ada penyemprotan disinfektan oleh petugas Damkar (pemadam kebakaran) dan dibantu polisi, di Jalan KS Tubun Tiga," tutup Wahyudi.
Lurah dan Kapolsek Positif Covid-19
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersama Kasdam Jaya Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengecek pelaksanaan rapid test massal di SDN 01-03 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat Minggu kemarin.
Lokasi rapid test massal ini tak begitu jauh dari kediaman Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Dalam sambutannya, Fadil menyebut, anak buahnya, yaitu Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan dan wakilnya terpapar Covid-19.
Keduanya menyusul Lurah Petamburan Setiyanto yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19.
"Pak lurah tidak hadir karena beliau sedang diisolasi terkonfirmasi positif, demikian juga dengan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek," ucapnya, Minggu (22/11/2020).
Ia pun turut mendoakan ketiga pejabat di lingkungan Petamburan ini segera pulih dan bisa segera kembali melayani masyarakat.
"Mudah-mudahan ketiga beliau ini yang bertugas melakukan kegiatan kemasyarakatan bisa segera dipulihkan, kesehatannya normal kembali hingga bisa melayani masyarakat," ujarnya.
Adapun pelaksanaan rapid test massal yang digelar hari ini oleh pihak kepolisian dan Kodam Jaya bertujuan untuk melacak penularan Covid-19 di sekitar kawasan Petamburan.
Baca juga: Anggota FPI Tutup Jalan Saat Polisi Hendak Semprotkan Disinfektan di Petamburan
Sebab, muncul klaster penularan baru di Petamburan usai pernikahan putri Habih Rizieq.
"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta, kami Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, bersama Pemprov DKI tentunya bakal melakukan giat 3T, testing, tracing, dan treatment," ujarnya.
Selain menggelar rapid test massa, pihak kepolisian dan Kodam Jaya juga melakukan penyemprotan disinfektan di jalan umum hingga rumah warga di daerah Petamburan.
"Untuk meringankan beban warga masyarakat, maka kami dari PMJ dan Kodam Jaya membagikan sembako agar memperingan beban hidup saudara kita yang ada di wilayah Petamburan," tuturnya.
Disemprot disinfektan
Guna mencegah penyebaran Covid-19, polisi melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang Jalan KS Tubun, tak jauh dari kediaman Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, penyemprotan dilakukan dengan mengerahkan sejumlah mobil water cannon.
Sejumlah petugas polisi lalu lintas pun dikerahkan guna mengatur arus lalu lintas di sekitar jalan tersebut.
Tak sampai di situ, pihak kepolisian juga menyampaikan penyuluhan terkait pelaksanaan 3M lewat pengeras suara yang ada di mobil patroli.
"Mohon izin, kami dari Polda Metro Jaya akan melakukan penyemprotan disinfektan guna menghindari Covid-19," ucap salah satu petugas.
Seperti diketahui, muncul kekhawatiran klaster baru penyebaran Covid-19 setelah acara pernikahan putri Habib Rizieq digelar di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Terlebih, Lurah Petamburan Setiyono belum lama ini dinyatakan terpapar Covid-19 saat hendak diperiksa polisi terkait acara yang digelar 14 November lalu.