TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pada tahun depan pemerintah akan membangun nursery atau persemaian bibit pohon sejumlah lokasi.
Kurang lebih terdapat 7 Nursery yang akan dibangun.
"Lokasi pembibitan itu ada di Bogor, di Jawa barat kemudian ada di Toba, di Sumatera Utara kemudian ada di Mandalika, di NTB kemudian ada di Labuan Bajo, di Nusa Tenggara Timur dan ada di Sulawesi Utara di Likupang," kata Presiden saat meninjau Nursery di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/11/2020).
Selain itu kata Presiden, pemerintah juga akan membangun lokasi pembibitan mangrove.
Baca juga: Tinjau Proyek Nursery di Bogor, Presiden Jokowi Ingin Kembangkan Green Economy
Bibit tersebut nantinya akan digunakan untuk perbaikan hutan mangrove seluas 630 ribu hektar.
"Sehingga itu juga perlu Nursery, perlu lokasi pembibitan yang segera juga akan kita siapkan," katanya.
Pembangunan Nursery tersebut kata presiden merupakan bagian dari upaya pemerintah membangun green economy yang berkelanjutan.
Bibit bibit pohon yang dikembangkan selain memiliki fungsi ekologi juga memiliki fungsi ekonomi.
"Ke depan Indonesia ingin menuju ke sebuah Green economy yang sustainable, yang berkelanjutan dan kita harapkan dampak ekonomi kepada masyarakat bawah itu akan semakin kelihatan," pungkasnya.