TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Rizieq Shihab dikabarkan sudah menjalani swab test secara mandiri.
Dia mendatangkan petugas medis dari luar Rumah Sakit Ummi, tempatnya melakukan medical chek up.
Padahal Pemerintah Kota Bogor melalui Satgas Covid-19 Kota Bogor sudah berkordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memantau dan memastikan pelaksanaan swab test sesuai dengan prosedur.
Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bogor sudah berkordinasi dengan pihak rumah sakit agar pelaksanaan swab test dilakukan dengan disaksikan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Bogor.
Pihak rumah sakit pun mengabarkan bahwa tim dokter Habib Rizieq dalam perjalanan menuju rumah sakit sebelum pelaksanaan shalat Jumat.
"Saya sampaikan tadi jangan lupa kordinasikan karena tadi tetap harus disaksikan oleh Dinkes dan disepakati akan dikirim kemana untuk pemeriksaan hasil PCR tersebut," kata Bima.
Baca juga: Rizieq Shihab Masih di RS Ummi Bogor, Tidak Ada Pengamanan Mencolok, Tidak Ada Kerumunan Massa
Namun kenyataanya Habib Rizieq menjalani swab test tanpa sepengetahuan pihak rumah sakit dan Pemkot Bogor.
Habib Rizieq melakukan swab test saat pihak rumah sakit menjalani Salat Jumat
"Setelah jumatan saya mendapatkan info bahwa habib telah dilakukan swab tes tanpa mengabari kami (Satgas Covid-19) kemudian saya komunikasi langsung dengan dr Andi dan disampaikan beliau, beliau juga tidak tau," katanya.
Mendapati bahwa Habib Rizieq sudah menjalani swab test Bima menyampaikan kepada pihak rumah sakit bahwa penting bagi Pemkot Bogor melalui Satgas Covid-19 untuk memastikan bahwa prosedurnya sesuai dengan protokol kesehatan.
"Dan ketentuan tim yang melakukan swab itu siapa dan dikirim ke lab mana," kata Bima.
Baca juga: Rizieq Shihab Siap-siap Diperiksa, Sejumlah Pejabat Terancam Jadi Tersangka, Wagub DKI Pasrah
Untuk mendapatkan kepastian bahwa prosedur pelaksanaan swab test berjalan dengan sesuatu aturan yang ada Bima meminta agar dilakukan swab test ulang dengan disaksikan petugas Dinas Kesehatan.
"Kami belum mendapatkan kepastian siapa yang menjalankan tes swab ini, artinya tidak ada dokumentasi dan tidak ada data saya juga berkordinasi dengan Satgas Jakarta lab ini (lab yang digunakan memeriksa swab habib Rizieq) tidak terdaftar bahwa sebagai Ketua Satgas, yang sangat baik apabila dilakukan tes swab ulang," katanya.(*)
Ahli Epidemiologi Minta Rizieq Shihab Jelaskan Soal Penyakitnya
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dikabarkan sakit dan dirawat di RS Ummi Bogor, Jawa Barat.
Pihak rumah sakit menyebut Rizieq hanya kelelahan dan tidak ada tanda gejala covid 19 namun belum menjalani test Swab.
Terkait itu Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono meminta Rizieq terbuka kepada publik mengenai dirinya positif Covid-19 atau tidak.
Keterbukaan penting untuk memudahkan Satgas Covid-19 menelusuri siapa saja yang pernah berhubungan dengan Rizieq.
"Jadi kemudian ya datanya dibuka saja (kalau benar positif Covid-19), sambil ditunjukan kerumunan itu sangat tidak baik," kata Tri Yunis, Jumat(27/11/2020).
Baca juga: Dirawat di RS, Mengapa Rizieq Shihab Tidak Mau Dijenguk Kerabat dan Pengurus FPI Sekalipun ?
Tri Yunis juga berpesan kepada masyarakat yang sempat melakukan kontak dengan Rizieq dan keluarganya segera melaporkan ke petugas kesehatan.
Sehingga kondisi terburuk bisa diantisipasi secepat mungkin.
"Jadi memang mesti cepat-cepat untuk melaporkannya," katanya.
Setiba di Tanah Air, Rizieq berulang kali mengundang kerumunan.
Mulai dari kedatangannya yang disambut massa di bandara, kemudian menghadiri acara di Tebet, Jakarta Selatan dan Bogor, hingga menikahkan anaknya di Petamburan.
Karena dinilai melanggar pembatasan sosial berskala besar atau PSBB, Pemprov DKI Jakarta mendenda Rizieq Rp50 juta.
Menurut Tri Yunis, selain denda, Rizieq juga menanggung beban moral.
Ia wajib bertanggung jawab kepada pendukungnya yang positif Covid-19.
"Atas kesalahan itu, ia membayar dosa kepada orang-orang yang positif," ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya, warga yang tinggal di sekitar kediaman Rizieq di Petamburan sudah mengikuti tes cepat.
Pemerintah mengambil langkah ini untuk mencegah penularan Covid, karena Rizieq sempat membuat keramaian saat menikahkan anaknya.
Rizieq juga diminta untuk ikut tes Covid, namun menolak.
Baca juga: Sosok Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara yang Dicopot Anies karena Kerumuman Habib Rizieq
Penasihat hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengatakan Rizieq Shihab telah menjalani tes swab secara mandiri.
Meski diklaim dalam kondisi baik, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta Rizieq segera swab test.
Bima sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi dengan Rumah Sakit Ummi
Bima Arya Sebut Harusnya Rizieq Shihab Berstatus ODP
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut seharusnya Rizieq Shihab masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Status tersebut kata Bima berkenaan dengan aktivitas Rizieq Shihab yang sempat kontak erat dengan orang yang belakangan diketahui positif Covid-19.
"Menurut kami habib ini semestinya statusnya orang dalam pemantauan, karena termasuk kontak erat dengan orang dinyatakan positif," kata Bima Di Balaikota Bogor, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Malam-malam Wali Kota Bogor Bima Arya Sambangi RS Ummi, Tempat Rizieq Shihab Dirawat
Itu juga yang mendorong Pemkot Bogor melalui Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk meminta pihak rumah sakit melakukan swab test dengan pendampingan Dinas Kesehatan Kota Bogor kepada habib Rizieq Shihab.
"Karena itu saya sampaikan sebaiknya habib segera melakukan tes pcr swab sesegera mungkin," ujarnya.
Namun pada prosesnya rupanya Habib Rizieq melakukan swab test secara mandiri dengan mendatangan petugas medis dari luar rumah sakit dan diluar pengetahuan Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Bima menyebut bahwa dirinya sebagai Ketua Satgas Covid sekaligus kepala daerah memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlindungan kepada warga terlebih saat ini Habib Rizieq dirawat di rumah sakit Kota Bogor yang didalamnya juga banyak pegawai dari wilayah Kota Bogor.
"Karena kita tidak ingin ada sesuatu hal yang terjadi, bagaimanapun habib ini dilayani cukup banyak orang dan penting akan bagi semua selain kesehatan dan keselamatan habib sendiri," katanya.
Sore tadi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang juga ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor mengirimkan tim dari Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk melakukan swab test ulang kepada Habib Rizieq. (tribun network/thf/wil/Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)