TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyebut pihaknya masih akan merujuk pasien Covid-19 dengan komorbid atau penyakit penyerta ke rumah sakit rujukan di wilayah tetangga untuk sementara waktu.
Langkah tersebut akan dilakukan selama ketersediaan tempat tidur di ruang ICU khusus penanganan Covid-19 di Tangerang Selatan menipis.
"Di hilir dalam rangka adanya kebutuhan sarana dan prasarana ya kami berkoordinasi (dengan wilayah lain), itu penting," kata Airin di Balai Kota Tangerang Selatan, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Rizieq Shihab Dikabarkan Bakal Dijemput Satgas Covid-19 di Sentul Bogor
Menurut Airin, selama ini pemerintah kota kota Tangerang Selatan telah bekerja sama dengan pemerintah daerah lain dalam hal penanganan Covid-19, termasuk juga membantu dari sisi sarana dan prasarana untuk perawatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Bekerja sama dengan Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang, difasilitasi oleh provinsi Banten. Itu yang terus kita lakukan, bisa juga kita kirimkan ke DKI Jakarta," kata Airin.
"Jadi kalau ada masyarakat yang butuh ICU kita telepon ke PIC 119 untuk memastikan ketersediaan," sambungnya.
Di samping itu, Airin menyebut pihaknya berencana untuk menambah kerja sama dengan rumah sakit swasta untuk dijadikan lokasi rujukan pasien Covid-19.
Pemerintah Kota juga tengah mempersiapkan satu gedung di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan untuk dialihfungsikan sebagai fasilitas pelayanan khusus Covid-19.
Berdasarkan data rekap tempat tidur Covid-19 Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, hingga 29 November 2020, terdapat delapan ruang ICU khusus pasien Covid-19.
Delapan ruang ICU itu memiliki sekitar 20 tempat tidur yang khusus digunakan untuk penanganan Covid-19.
Dari jumlah tempat tidur tersebut, sebanyak 16 di antaranya dilaporkan sudah terisi oleh pasien terkonfirmasi positif Covid-19.