TRIBUNNEWS.COM - Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 1, Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mendapat dukungan dari sejumlah tokoh yang ikut mendampingi dalam debat Pilkada putaran kedua, Kamis (3/12/2020).
Mereka antara lain Mantan Gubernur Banten Rano Karno, penyanyi Jaja Miharja, dan Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni.
Diketahui, debat putaran kedua diselenggarakan di stasiun Metro TV.
"Kami mendampingi paslon wali kota dan wakil wali kota terbaik untuk warga Tangsel, Haji Muhamad dan Mpok Saraswati, kami percaya mereka berdua akan membuat perubahan yang lebih baik bagi Tangsel," kata Rano Karno melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Kamis.
Sementara itu, penyanyi Jaja Miharja saat diminta tanggapan soal kehadirannya mendampingi Muhamad-Saraswati, menjawab dengan pantun.
"Saya tidak jago debat, saya jago pantun saja, kue bolu dibuntel kaen, tukang atep ngisep cerutu, elu boleh pilih yang laen, gue tetep milih nomer satu. Jalan-jalan ke kota Mekkah, jalan kaki keliling Ka'bah, kalau mau Tangsel berkah, kita pilih Muhamad-Sarah," ungkap Jaja Miharja.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Tangsel 2020 Menurut 4 Lembagai Survei
Sementara itu, Sekjen PSI Raja Juli Antoni menegaskan keunggulan Muhamad-Saraswati melalui hasil survei.
"Paslon Muhamad-Saraswati sedang di atas angin, hasil survei dari lembaga-lembaga survei kredibel mengunggulkan mereka, program-program mereka paling rasional dan berpihak pada kepentingan rakyat," ungkapnya.
Raja Juli juga memberikan sorotan mengenai isu netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tangsel.
"Di sisi lain saya mendapatkan laporan ada masalah netralitas ASN dan kasus politik uang di Tangsel, saya menghimbau penyelenggara Pemilu di Tangsel bisa menjamin Pilkada berjalan bersih, jujur dan adil," kata Raja Juli.
Diketahui debat kali ini merupakan putaran kedua setelah debat putaran pertama pada 22 November 2020 lalu.
Baca juga: Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dorong Kader Gunakan Hak Suara di Pilkada Serentak: Wajib untuk Datang
Dilansir Kompas.com, Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat KPU Tangsel, Ade Wahyu Hidayat mengatakan, debat kandidat kali ini akan disiarkan langsung di Metro TV pukul 20.00 WIB.
"Formatnya sendiri masih sama kayak kemarin. Ada enam segmen, durasi 90 menit bersihnya. Cuma beda tema dan TV saja," ujar Ade, Kamis.
Adapun tema debat antara tiga calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan, yakni "Mewujudkan Tangsel yang Aman, Damai dan Berkeadilan".
Debat nantinya tetap digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Hanya calon wali kota dan wakil wali kota serta perwakilan tim pemenangan yang diperbolehkan hadir ke lokasi debat kandidat.
"Jadi calon wali kota dan wakil wali kota, dan tim pemenangannya empat orang. Selain itu hanya pihak KPU dan Bawaslu," ungkapnya.
Baca juga: Pilkada 2020: Ada 16 Aturan Baru di Tempat Pemungutan Suara yang Perlu Diperhatikan
Diketahui Pilkada Tangsel pada 9 Desember 2020 mendatang diikuti tiga pasangan calon.
Sederet nama besar akan bersaing di Pilkada Tangsel.
Muhamad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo nomor urut 1.
Muhamad merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel dan Rahayu Saraswati merupakan keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Kemudian Siti Nur Azizah - Ruhamaben nomor urut 2.
Siti Nur Azizah diketahui merupakan putri dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Diketahui pasangan Azizah Ma'ruf - Ruhamaben diusulkan sejumlah partai politik, yaitu Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 17 kursi di DPRD Tangsel.
Sementara itu paslon Benyamin Davnie - Pilar Saga merupakan paslon nomor urut 3.
Benyamin Davnie diketahui merupakan petahana Wakil Wali Kota Tangsel.
Sedangkan Pilar Saga diketahui merupakan keponakan mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Debat Putaran Kedua Pilkada Tangsel Digelar Pukul 20.00 WIB Hari Ini".
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Kompas.com/Tria Sutrisna)