Sementara, CCTV yang bisa menjadi satu di antara bukti adanya baku tembak tersebut dilaporkan tidak berfungsi.
Dalam tangkapan layar yang viral di media sosial, beberapa CCTV yang tidak berfungsi berada di sejumlah titik.
Di antaranya KM 49+000, 54+000, 61+000, 67+000, 69+000, 70+000, 71+000, dan Gerbang Tol Cikampek.
Baca juga: Polri Klaim Tak Halangi Pihak Keluarga Urus Jenazah 6 Laskar FPI
Dalam tangkapan layar tertulis keterangan kamera CCTV sedang dalam perbaikan.
Sejumlah warganet pun mempertanyakan keberadaan CCTV di Tol Cikampek-Jakarta.
Pasalnya, pada Senin (7/12/2020) dini hari telah terjadi baku tembak antara kepolisian dan anggota FPI di Kilometer 50.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru membenarkan sejumlah CCTV di Jalan Tol Cikampek-Jakarta sedang dalam perbaikan.
"Beberapa CCTV di wilayah Jalan Tol Jakarta-Cikampek saat ini sedang dilakukan perbaikan."
"Akibat putusnya kabel fiber optic, pada wilayah ruas antara Karawang Barat sampai Cikampek," kata Heru, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Bentrok Polisi-FPI, Muhammadiyah: Masyarakat Harus Menahan Diri
Selain itu, pihak Jasa Marga juga mengaku tak memiliki informasi terkait peristiwa baku tembak tersebut.
"Terkait dengan pertanyaan tentang adanya kejadian khusus di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada dini hari tadi."
"Kami sampaikan bahwa kami tidak memiliki informasi tentang kejadian tersebut," ujar Heru.
Beredar dugaan rekaman suara penyerangan
Di sisi lain, rekaman suara pendukung Rizieq yang hendak melakukan penyerangan kepada mobil polisi beredar ke publik.