Sambil mengangkut sampah, dia kerap mencari sambilan dengan mengumpulkan barang-barang rongsok seperti botol bekas dan semacamnya.
Hal ini juga yang mendasari dia, berinisiatif membongkar kantung plastik berwarna hitam dan berharap ada barang rongsok yang masih bernilai.
"Emang suka ngumpulin barang rongsok, kaya botol macem-macam, pas saya bongkar ternyata isinya tangan," terang dia.
Baca juga: Petugas Gabungan Sidak Tempat Hiburan Malam di Bekasi, Ini Hasilnya
Temuan potongan tubuh berupa lengan sebelah kiri itu sontak membuatnya kaget.
Dia bahkan sempat tak melanjutkan kegiatannya lantaran takut.
"Kaget saya, sampe saya berhenti bongkarnya (turunin sampah), abis itu saya lapor ke ketua RW dan polisi sini," ujarnya.
Kondisi potongan tubuh menurut Heri masih tampak segar, darah juga masih terlihat di bagian dalam kantung plastik saat ia membongkarnya.
"Masih darah-darah segar kalau saya lihatnya, baunya juga belum terlalu tercium," tegasnya.
Mendapati laporan tersebut polisi pun kembali bergerak dari lokasi pertama.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo mengatakan di lokasi kedua pihaknya menemukan potongan tubuh manusia berupa tangan sebelah kiri.
"Kita langsung ke TKP kedua, di sana ditemukan potongan tubuh tangan sebelah kiri terbungkus plastik," terangnya.
Pihaknya kemudian melakukan evakuasi potongan tubuh manusia tersebut dari kedua lokasi menuju Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Jakarta untuk proses autopsi.
"Kita evakuasi ke RSUD Bekasi dulu setelah itu baru kita akan bawa ke RS Polri untuk kepentingan otopsi, kasusnya masih dalam penyelidikan," tegas dia.
Jasad pria korban mutilasi tersebut tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sekira pukul 12.39 WIB.