TRIBUNNEWS.COM - Kasus tambahan Covid-19 di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi dalam laporan nasional, Minggu (13/11/2020).
Dikutip dari Data Kementerian Kesehatan yang diunggah Twitter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kasus konfirmasi Covid-19 di Jakarta bertambah 1.298.
Sehingga total kasus konfirmasi Covid-19 di Jakarta berjumlah 152.499 kasus.
Kemudian kasus sembuh bertambah 1116.
Sehinggal total kasus sembuh menjadi 137.522.
Kemudian kasus meninggal dunia bertambah 16.
Sehingga total kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta berjumlah 2.933.
Baca juga: Positif Covid-19, Sehari di RSPAD Kondisi Ustaz Yusuf Mansur Membaik, Kemungkinan 19 Desember Pulang
Sementara itu secara nasional, hingga Minggu (13/12/2020), total sudah ada 617.820 kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia.
Dilansir covid19.go.id, tambahan kasus baru mencapai 6.189 kasus dalam 24 jam terakhir.
Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah 4.460 orang.
Sehingga, total kesembuhan berjumlah 505.836 orang.
Adapun kasus kematian bertambah 166 penambahan kasus.
Sehingga kasus berujung kematian menjadi 18.819.
Lahan Pemakaman di Jakarta Semakin Sedikit
Sementara itu ketersediaan lahan pemakaman untuk jenazah Covid-19 di DKI Jakarta dikabarkan semakin menipis.
Dikutip Tribunnewswiki dari Kompas TV, TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur dilaporkan sudah kehabisan lahan khusus korban beragama Islam.
Jumlah jenazah terkait Covid-19 yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur Jakarta Barat melonjak hingga dua kali lipat setelah TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur penuh.
Biasanya, belasan jenazah dimakamkan per hari.
Namun, kini TPU Tegal Alur memakamkan sebanyak 25-35 jenazah dalam satu harinya.
TPU Tegal Alur telah menerima limpahan jenazah terkait Covid-19 dari TPU Pondok Ranggon sejak 13 November lalu.
Secara total, sedikitnya 3.000 jenazah terkait Covid-19 telah dimakamkan di TPU Tegal Alur.
TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur sudah tidak melayani pemakaman jenazah Covid-19 beragama Muslim di blok khusus makam Covid-19 sejak dua minggu lalu.
Baca juga: Dalam Sehari Puluhan Jenazah Covid-19 Dimakamkan, Ketersediaan Lahan Pemakaman di Jakarta Menipis
Dikuburkan dengan sistem tumpang tindih
Karena habisnya lahan, petugas TPU hanya memakamkan jenazah Covid-19 Muslim dengan sistem tumpang tindih.
Artinya, jenazah pasien Covid-19 dimakamkan di makam keluarganya yang sudah ada dengan sejumlah syarat.
"Untuk di Pondok Ranggon jenazah menggunakan sistem tumpang dengan keluarga, ketika seorang meninggal Covid-19, kemudian pihak rumah sakit menghubungi petugas pemakaman, setelah itu bisa dilakukan sistem tumpang," kata Junaedi, petugas pemakaman TPU Pondok Ranggon.
Sedangkan, blok pemakaman jenazah non-Muslim masih tersisa beberapa petak.
Menurut penuturan Junaedi, tersisa 30 petak untuk jenazah Covid-19 non-Islan di TPU Pondok Ranggon.
Oleh karena itu, pemakaman jenazah Covid-19 kini diarahkan menuju TPU Tegal Alur.
Junaedi sendiri mengatakan jika pemakaman tersebut tidak bisa diluaskan lagi karena sudah penuh.
Sebelum dialurkan ke TPU Tegal Alur, TPU Pondok Ranggon sendiri memakamkan 40 jenazah dalam sehari.
Baca juga: Memandikan Jenazah Perempuan, 4 Pegawai Pria RSUD Djasamen Saragih Jadi Tersangka
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (TribunnewsWiki.com/Restu)