Saat konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Lurah Cipete Utara, Nurcahya turut hadir.
Ia menyesalkan perbuatan kedua tersangka yang mengeroyoknya.
Meski merasa iba dengan dua tersangka, tetapi Nurcahya enggan mencabut laporan penganiayaan dari kepolisian.
Baca juga: Bersantai Sambil Merokok, Remaja Ini Tiba-tiba Dianiaya Pakai Celurit oleh Geng Motor: Sudah Diadang
Ia ingin proses hukum tetap berjalan sebagai pelajaran.
"Sebenarnya kasihan juga sih lagi pandemi seperti ini, tetapi ini jadi pelajaran untuk kita semua," ucap Nurcahya.
"Saya selaku aparat pemerintah, melakukan kegiatan itu untuk melindungi masyarakat," imbuh dia.
Menurut Nurcahya, saat kejadian kedua pengeroyoknya tidak memakai masker.
Mulut kedua pelaku yang merupakan ibu rumah tangga tersebut tercium bau alkohol.
"Kecium bau alkohol dan mereka tidak memakai masker," ujarnya.
Kronologi Pemukulan
Tempo hari Nurcahya sudah menceritakan pengalaman yang tak enak saat merazia kerumunan di kafe Waroeng Brothers.
Mulanya ia tengah memantau kerumunan balap liar di Jalan Pangeran Antasari.
"Lalu saya mengecek galian di Jalan Pelita, Cipete Utara, kemudian kami melihat adanya kerumunan di Waroeng Brothers," kata Nurcahya saat dikonfirmasi, Kamis (10/12/2020).
Nurcahya bersama sejumlah anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyrakat (FKDM) menghampiri kafe tersebut.