TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi terus meroket.
Berdasarkan data di situs corona.bekasikota.go.id, jumlah kumulatif hingga Selasa (29/12/2020) tembus 15.009 kasus.
Masih dalam data yang sama, dari total kasus kumulatif terdapat 13.952 kasus warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang sudah ditanyakan sembuh.
Sedangkan untuk kasus aktif atau yang masih dalam masa perawatan sebanyak 813 kasus.
Kemudian warga yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 244 kasus.
Baca juga: Kapasitas Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Kota Bekasi Tersisa 124 Tempat Tidur
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya tidak bisa membendung laju transmisi sebaran Covid-19 di wilayahnya.
"Kalau kita nih engga bisa ditahan (laju transmisi) dengan wilayah kabupaten Bogor, Depok apalagi DKI Jakarta yang sebagai episentrum," kata Rahmat Effendi di Stadion Patriot, Selasa (29/12/2020).
Pihaknya saat ini fokus pada penanganan penyediaan layanan fasilitas kesehatan, jangan sampai warga yang terpapar Covid-19 tidak mendapatkan penanganan secara memadai.
"Kita engga bisa menahan tentang hal itu, yang kita bisa lakukan sekarang adalah memperbanyak fasilitas kesehatan," terangnya.
Baca juga: 5 Remaja Jadi Petugas Kebersihan Gadungan, Palak Warga Depok Baru, Diberi Hukuman Jalan Jongkok
Pemerintah daerah dalam hal ini, tinggal menunggu program vaksinasi dari pemerintah pusat dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
"Jadi kita ini mengendalikan, karena yang bisa menyelesaikan itu kan vaksin, Jadi sekarang kita mengendalikan," tegas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jumlah Covid-19 di Bekasi Tembus 15 Ribu, Wali Kota Rahmat Effendi: Tidak Bisa Kita Tahan,