Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Niat Rangga Abdullah (34) mencuri handphone di satu Warkop, Jalan Soekanto, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur nyaris berujung petaka.
Tak hanya karena harus mendekam di sel tahanan Mapolrestro Jakarta TimurĀ akibat ulahnya mencuri dompet pemilik Warkop, Ani (38) pada Minggu (3/1/2020) malam gagal.
Setelah diringkus warga, Rangga babak belur dan nyaris dibakar massa yang emosi setelah mendengar keterangan Ani selaku korban pencurian.
"Dia ini modusnya jadi pembeli. Ya karena saya pikir pembeli biasa waktu pesan minuman dingin langsung saya layani," kata Ani di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (4/1/2021).
Baca juga: Viral, Aksi Massa Emak-emak di Medan, Hancurkan Arena Pejudian yang Resahkan Warga
Modus memesan minuman dingin ini awalnya berjalan mulus karena perhatian Ani teralihkan saat membuat pesanan sesuai permintaan pelaku.
Kala Ani beranjak mengambil es batu dari bagian dapur Warkop-nya, Rangga mengambil dompet yang diletakkan korban di bagian laci warung.
"Pas saya keluar, tahu-tahu dia (pelaku) pergi. Saya langsung sadar dompet enggak ada lalu teriak minta tolong ke warga untuk mengejar pelaku," ujarnya.
Dibantu pengguna jalan yang saat kejadian melintas, Ani menuturkan Rangga yang beraksi seorang diri diringkus depan satu SPBU di Jalan Soekanto.
Lantaran diringkus depan SPBU, sempat terlontar celetukan dari massa untuk membakar pemuda warga Kecamatan Cakung, Jakarta Timur itu.
"Sempat ada yang teriak bakar begitu. Memang pas kejadian banyak orang, jadi sudah enggak terkendali lagi situasinya. Tapi untungnya ada polisi datang, jadi berhasil dicegah," tuturnya.
Ani menyebut Rangga diamankan sejumlah personel Unit Reskrim Polsek Duren Sawit lalu digelandang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Esti Budi Setyanta menuturkan Rangga tertangkap tangan dengan barang bukti dompet milik Ani.
"Sudah diperiksa tersangka maupun korban atas kejadian tersebut," kata Budi.