TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penanggung jawab pelaksana pemakaman Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Muhaimin tengah berupaya mencari area baru yang memungkinkan untuk lahan pemakaman.
Lahan pemakaman untuk jenazah covid-19 sudah penuh sejak bulan November lalu.
Selain mencari area baru pihaknya juga menerapkan sistem tumpang untuk jenazah covid-19 muslim di Pondok Ranggon.
Namun untuk sistem tumpang harus memenuhi dua syarat yaitu jenazah covid-19 harus mendapatkan izin menggunakan tanah makam kedua mendapat persetujuan dari seluruh pihak keluarga dari makam yang ditumpangi.
Per 1 Desember jumlah kasus positif Covid-19 kembali bertambah 1.058 kasus.
Adapun angka kematian naik menjadi 2.689.
Artinya dalam sehari kemarin terdapat 18 orang yang meninggal akibat Covid-19.
Baca juga: TPU Pondok Ranggon Penuh, Penggali Makam TPU Tegal Alur Berjibaku Makamkan Jenazah Covid-19
Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur
Sejak pandemi Covid-19, tempat pemakaman umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat telah memakamkan sebanyak 4.000 jenazah covid-19.
Kondisi ini meningkat setelah TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur penuh.
Pantauan Wartakotalive.com pada Selasa (4/1/2021) sejumlah mobil jenazah terlihat masuk ke Tegal Alur mengantar jenazah untuk dimakamkan.
Beberapa petugas terlihat keluar dari kendaraan mengenakan APD lengkap.
Tak sampai di situ, beberapa petugas pengali kubur juga telihat sibuk menggali tanah untuk jenazah yang akan dimakamkan.
Baca juga: TPU Pondok Ranggon Penuh, Pemakaman Jenazah Protap Covid-19 Dialihkan ke TPU Tegal Alur
Meski terik matahari cukup menyengat mereka terasa tak kenal lelah.
Dengan menggunakan APD lengkap, sejumlah petugas terlihat mengeluarkan peti jenazah dan membawa ke liang lahat yang telah disediakan.
Ada beberapa prosesi pemakaman yang tak dihadiri siapapun.
Namun ada pula beberapa pemakaman terlihat dihadiri oleh keluarga meskipun, jarak antara liang lahat dan pengantar berjarak satu meter.
Ketua Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur, Wawin Wahyudi mengatakan jika pada awal tahun 2021, jumlah jenazah covid-19 yang di makamkan ke TPU Tegal Alur mengalami kenaikan.
Bahkan saat ini rata-rata 40 jenazah covid-19 di makamkan di TPU Tegal Alur.
Angka tinggi terjadi pada Sabtu (2/12/2020) lalu saat setidaknya ada 57 jenazah yang dimakamkan dalam satu hari.
"Kenaikan itu terjadi setelah Natal kalau tidak salah di Hari Senin. Itu sekitar 52 Jenazah. Kemarin terjadi rekor tertinggi 57 Jenazah," kata Wawin, Selasa (4/1/2021).
Dikatakan Wawin, sebelum Natal 2020, rata-rata jenazah yang dimakamkan di TPU Tegal Alur rata-rata 30 hingga 35 jenazah setiap harinya.
Hanya saja setelah Natal 2020 terjadi kenaikan yang cukup signifikan.
Sejak Natal hingga Tahun Baru rata-rata jenazah covid-19 yang dimakamkan di TPU Tegal Alur sebanyak 40 hingga 50 jenazah setiap harinya.
Jumlah ini naik jika dibandingkan beberapa bulan sebelumnya.
"Jadi kenaikan sejak saat itu. Saat ini pun rata-rata masih diatas 40 jenazah setiap harinya dan paling tinggi itu di hari Sabtu Kemarin," katanya.
Melihat terjadinya kenaikan, Wawin mengatakan saat ini TPU Tegal Alur masih siap menerima pemakaman bagi jenazah covid-19, meski dirinya enggan menjelaskan beberapa persen kesediaan lahan untuk pemakaman di Tegal Alur.
"Kalau ketersediaan lahan kita tunggu dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota terkait mepetaan dan ketersediaan. Jadi sampai saat ini kita masih siap," ujarnya.
Wawin pun berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19.
Sebab saat ini terjadi kenaikan jumlah jenazah yang di makamkan di TPU Tegal Alur.
"Ya tentu kami berharap kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Jadi kami bukan berharap adanya lahan lagi, tapi mengajak masyarakat untuk menghindari penularan Covid-19," ucapnya.