TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ruang intesif care unit (ICU) di fasilitas kesehatan wilayah Bekasi penuh, Senin (18/1/2021). Kasus kumulatif Covid-19 di kota tersebut telah menembus angka 19.005.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Rina Oktavia mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun, tingkat keterisian ICU untuk penanganan Covid-19 di rumah sakit mencapai 100 persen.
"ICU isolasi untuk penanganan Covid-19 di seluruh rumah sakit Kota Bekasi sebanyak 85 tempat tidur, saat ini kapasitas yang tersisa nol atau terisi semua," kata Rina saat dikonfirmasi.
Baca juga: Bima Arya Pastikan Pelaporan Satgas Covid-19 Bogor Terhadap Rizieq Shihab Tidak Berkaitan Politik
Sementara untuk keterisian ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di rumah sakit Kota Bekasi, saat ini sebanyak 1492 tempat tidur dari total 1605 kapasitas yang ada.
"Isolasi yang kosong ada 113 tempat tidur per hari ini," jelasnya.
Baca juga: UPDATE:Pasien Covid-19 Melonjak Tinggi, Wisma Atlet Tambah Tenaga Medis
Pemerintah Kota Bekasi kata dia, melakukan berbagai upaya peningkatan kapasitas tempat tidur ruang isolasi untuk penanganan Covid-19.
Data tingkat keterisian lanjut dia, tiap waktu berubah-ubah tergantung dinamika sebaran kasus dan kesembuhan pasien positif Covid-19.
"Datanya berubah-ubah setiap waktu kita update, penbahan kapasitas tempat tidur kita upayakan seperti di RSD (Rumah Sakit Darurat) Stadion Patriot," jelasnya.
Baca juga: Face Shield Tak Bisa Gantikan Masker untuk Mencegah Penularan Covid-19
Berdasarkan data di situs corona.bekasikota.go.id, dari total kasus kumulatif tersebut, sebanyak 17318 telah dinyatakan sembuh.
Sebanyak 1360 kasus aktif atau masih dalam masa isolasi mandiri maupun di fasilitas kesehatan, serta 327 kasus terkonfirmasi meninggal dunia.
Wisma Atlet tambah tenaga medis
Manajemen Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran melakukan penambahan tenaga medis untuk menghadapi lonjakan kasus positif corona.
Koodinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan RSDC Wisma Atlet berencana menambah perawat hingga 400 orang.
"Otomatis akan bertambah, jadi kemarin kita rencanakan sampai ada penambahan 400 perawat ya," ujar Tugas yang disiarkan channel Youtube BNPB, Senin (18/1/2021).
Tugas mengatakan RSDC Wisma Atlet melakukan penambahan perawat hampir beberapa hari sekali. Dirinya mengungkapkan hari ini, pihaknya kedatangan 80 perawat baru.
Tenaga dokter juga ikut didatangkan untuk menangani pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
"Tenaga non medisnya kita juga tambahkan, termasuk penambahan tenaga laboratorium kemudian tenaga farmasi yang kita tambahkan juga," kata Tugas.
Bahkan manajemen juga menambah tenaga pengolahan limbah mengingat banyaknya pasien yang datang. Pihak yang mengelola sarana prasarana juga ditambahkan untuk memaksimalkan penanganan.
Baca juga: Rumah Sakit Rujukan Penuh, RSD Wisma Atlet Mulai Rawat Pasien Covid-19 Bergejala Berat
"Pertambahan untuk bagian yang limbah karena penambahan jumlah ini akan memberikan dampak limbah yang cukup besar," pungkas Tugas.
Seperti diketahui, hunian pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet mengalami lonjakan hingga 82,73 persen pasca liburan Natal dan Tahun Baru.
Saat ini tersisa 1.035 bed di RSD Wisma Atlet. Pasien saat ini adalah 4.959 jadi dari 5.994 bed yang disiapkan.
Berita ini tayang di Tribun Jakarta: Kasus Covid-19 Tembus Angka 19.005, Ruang ICU di Kota Bekasi Penuh