Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah warga di Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, melakukan kerja bakti membersihkan serpihan-serpihan akibat kebakaran kemarin siang, Jumat (22/1/2021).
Kebakaran yang terjadi di Cideng melahap setidaknya 20 rumah yang dihuni sebanyak 45 KK atau 225 jiwa.
Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat langsung mendistribusikan bantuan sejak malam hari pasca kejadian.
“Bantuan juga sudah datang dan siap untuk tiga hari kedepan, bantuan tersebut berupa sabun, handsanitizer, alas tempat tidur, family kit, keperluan sandang, termasuk bayi dan ibu hamil," kata Desi selaku Relawan Pelopor Kedamaian dari Kemensos.
Beberapa warga di Cideng pasca satu hari kejadian terlihat sedang membersihkan serpihan akibat kebakaran tersebut.
Sementara untuk anak-anak mengikuti kegiatan Layanan Dukungan Psikososial (LDP).
Baca juga: Upaya Kementerian Sosial Hilangkan Trauma Anak Korban Kebakaran di Cideng
Baca juga: Sempat Terlihat Bermain, Bocah 12 Tahun Tenggelam di Kali Cideng, Sudah 24 Jam Belum Ditemukan
LDP merupakan kegiatan upaya dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) guna hilangkan trauma anak-anak korban kebakaran.
Untuk tempat tinggal sementara sudah disiapkan posko penampungan terdekat, di Masjid Al-Amanah. Namun tidak semua warga mengungsi ke masjid. Beberapa warga ada yang memilih mengungsi kerumah saudaranya atau mengontrak di tempat lain.
“Di sini untuk mengungsi ada yang ke posko, ada yang kesaudaranya, dan ada yang ke kontrakkan. Ya mungkin dipikirnya senyaman nyamannya di posko kurang nyaman lah,” ucap Leo (45) salah satu warga Cideng.
Selain tempat tinggal, beberapa diantara rumah warga merupakan rumah makan dan agen.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
Sejauh ini belum diketahui total kerugian, namun kebakaran diduga akibat kosleting listrik dari salah satu rumah warga.