News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

KPAI Mengaku Ironis Melihat Jumlah Anak yang Terpapar Covid-19 di Depok Capai 15 Persen

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Retno Listyarti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) prihatinannya terhadap jumlah anak yang terpapar Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat, mencapai 15 persen.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, mengatakan, angka tersebut melampaui angka nasional yang berjumlah delapan persen.

"Jumlah ini melampaui angka nasional yang hanya sekitar delapan persen-an," kata Retno dalam siaran resmi KPAI, Senin (25/1/2021).

Baca juga: 19 Panti Asuhan di DKI Jakarta Jadi Klaster Penularan Covid-19

Retno mengatakan, kondisi ini cukup ironis lantaran anak-anak belum menjalani kegiatan belajar tatap muka langsung di dalam ruang kelas.

"Ini ironis, karena anak-anak saat ini masih berada di rumah, masih belajar dari rumah dan belum ada sekolah tatap muka," katanya.

"Berarti, kemungkinan besar anak-anak tertular dari klaster keluarga. Karena ayah dan ibunya kemungkinan bekerja dan keluar rumah," timpalnya lagi.

Baca juga: Gunakan APD Level 3, Awak Bus Sekolah Sudah Evakuasi 13.954 Pasien Covid-19,

Atas dasar tersebut, Retno mengimbau seluruh orang tua meningkatkan disiplinnya terhadap protokol kesehatan Covid-19.

Selain itu, bila tidak ada kepentingan mendesak agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah.

"Pasalnya, resiko penularan Covid-19 akan jauh lebih besar jika berada di luar rumah. Jika harus beraktivitas di luar rumah sebaiknya tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 15 Persen Kasus Covid-19 di Depok Menimpa Anak-Anak, KPAI: Jumlahnya Melampaui Angka Nasional

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini