Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur jadi korban aksi vandalisme yang dilakukan sekelompok remaja pada Senin (25/1) dan Selasa (26/1).
Satu korban, Ester Putra Sumanti (35), mengatakan pagar dan puluhan tembok rumah warga RW 10 dicoret sekelompok remaja menggunakan spidol.
"Coretannya itu tulisan, dibuat pakai spidol besar permanen warna hitam. Kejadiannya Senin tengah malam dan Selasa dini hari," kata Ester di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (28/1/2021).
Belum diketahui pasti motif aksi vandalisme, pasalnya meski berada di lingkungan RW 10 tapi rumah warga yang jadi sasaran terbilang acak.
Baca juga: 22 Remaja Kepergok Melakukan Aksi Vandalisme di Samas Bantul
Jarak antara satu rumah warga dengan rumah lain yang jadi korban vandalisme berkisar 15 meter, bentuk coretannya pun berbeda-beda.
"Kalau pelaku yang nyoret pagar rumah saya terekam CCTV, dari rekaman itu kelihatan pelaku dua orang. Satu menunggu di motor, satu turun lalu nyoret pagar," ujarnya.
Ester menuturkan untuk sekarang aksi vandalisme ini baru dilaporkan ke pengurus RT/RW 10, belum ke aparat Polsek dan Koramil Ciracas.
Berdasar kesepakatan pengurus RT/RW 10, warga yang rumahnya jadi korban diimbau menghapus coretan pada pagar dan tembok rumahnya.
"Warga takutnya coretan ini kayak kode rumah yang mau jadi target pencurian atau lainnya. Memang untuk sekarang enggak ada yang kemalingan, tapi resah juga," tuturnya.
Wakirah (50), warga RW 10 lain yang rumahnya jadi korban vandalisme juga mengaku resah meski belum mengetahui pasti motif dan kalimat tulisan.
Menurutnya pada beberapa rumah yang dicoret tulisan tampak terbaca serupa nama, di antaranya kalimat 'Rose', namun lainnya tak terbaca jelas.
"Saya juga enggak ngerti maksud tulisannya dan kenapa rumah yang dicoret acak. Lebih dari 10 rumah yang dicoret, warga takutnya ini kode rumah yang mau dicuri atau bagaimana," kata Wakirah.