Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amanda Manopo dan Arya Saloka meminta kepada penggemar sinetron 'Ikatan Cinta' yang mereka bintangi untuk tidak lagi datang ke lokasi syuting.
Hal itu buntut dari ramainya pemberitaan syuting sinetron Ikatan Cinta yang menimbulkan kerumunan di kawasan Bogor.
Kerumunan itu berasal dari penggemar sinetron tersebut yang ingin menyaksikan langsung proses syuting.
Baca juga: Syuting Sinetron Ikatan Cinta di Megamendung Timbulkan Kerumunan, Polisi Turun Tangan Lakukan Ini
Pemeran Andin dan Aldebaran pun merespon dengan meminta agar tak ada lagi yang mendatangi lokasi syuting sinetron.
"Hai semua, buat para penonton ikatan cinta tersayang buat kalian semua tolong berhenti datang ke lokasi lagi yaa kita semua di sini juga bekerja mengikuti protokol kesehatan," kata Amanda Manopo lewat unggahan Instagram Stories miliknya, dikutip Tribunnews.com, Jumat (29/1/2021).
"Jadi kalau kalian mau sinetron tetap berjalan lancara tanpa diganggu juga jadi sebaik mungkia kalian gausah datang ke lokasi takutnya terjadi hal yang tidak diinginkan," terangnya.
Baca juga: Ada Laporan Kerumunan Massa di Lokasi Syuting Sinetron Ikatan Cinta, Ini Sikap Tegas Bupati Bogor
Senada dengan pasangan mainnya di sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka pemeran Aldebaran juga meminta para penggemarnya memberikan dukungan dari rumah saja.
"Saya arya saloka mau mengucapkan makasih atas dukungan kalian semua," ungkapnya.
"Dan saya mau minta dukung kami dari rumah aja yaa selalu support kami, makasih," ujar Arya Saloka.
Sekedar informasi, sempat ramai diberitakan bahwa kerumunan penggemar Ikatan Cinta yang datang ke lokasi untuk menonton proses syuting sempat dibubarkan pihak kepolisian.
Bahkan karena kerumunan penggemar tersebut, banyak pihak yang menyalahkan tim produksi sinetron Ikatan Cinta dan meminta proses syuting sinetron yang sedang naik daun itu dibubarkan.
Lewat akun sosial media Ikatan Cinta, tim produksi membagikan foto dan penjelasan bahwa mereka menaati protokol kesehatan dengan rutin menjalani swab tes seminggu sekali.