Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 terbukti menjadi ancaman nyata. Untuk turut menghentikan pandemi Covid-19, Kompol Agus Widar, Kapolsek Palmerah Jakarta menggagas program “Anakku Bermasker” di lingkup wilayah hukumnya.
Kompol Agus Widar, melihat anak-anak memiliki potensi untuk turut menghentikan pandemi Covid-19.
Anakku Bermasker di Polsek Palmerah menjadi salah satu penjabaran program Kampung Tangguh yang digagas Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan digaungkan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo di Jakarta Barat.
Baca juga: Tim WHO Kunjungi Lab Virus Wuhan, Sumber Spekulasi Asal-usul Covid-19
Kompol Agus Widar, Kapolsek Palmerah, mengisahkan terciptanya program Anakku Bermasker untuk menangkal Covid-19 di Palmerah.
Ia memang rutin berkeliling di wilayah hukumnya untuk memantau langsung keadaan keamanan.
Pada 2 Februari 2021 misalnya, ia berada di Kota Bambu Utara Palmerah, tepatnya di Gang Swadaya.
“Pada saat berkeliling di Kota Bambu Utara Palmerah, anak-anak mendekati kita untuk meminta foto bersama,” cetus Kompol Agus Widar.
Baca juga: Anies Baswedan Pilih Urus Covid-19 Dibanding Tanggapi Wacana Pilkada DKI 2022 Digeser ke 2024
Sebagian anak bermasker tetapi ada juga yang lupa mengenakan alat pelindung diri dari infeksi Covid-19 ini.
Anak yang bermasker nyeletuk kepada teman-temannya yang tidak bermasker bahwa kalau ketemu polisi harus bermasker.
Kompol Agus Widar menyambut ajakan anak-anak untuk berfoto dengan polisi.
Namun terlebih dulu ia membagikan masker untuk dikenakan anak-anak.
Mantan Wasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat itu meminta anak-anak yang belum bermasker untuk mengenakan masker.
Baca juga: Usulan dari Dinkes DKI, Tempat Isolasi Khusus Bagi Wanita Hamil Positif Covid-19 Masih Dikaji
Tak selang berapa lama, cekrak-cekrek… Kompol Agus dan anak-anak berfoto bersama.
Tak berhenti sampai di situ, Kompol Agus Widar mengajak anak-anak untuk bercakap-cakap lebih jauh.
Dari percakapan itu, sang Kapolsek tahu bahwa anak-anak belum banyak tahu Covid-19 dan cara pencegahan penularannya.
“Mereka tahunya, ada orang dewasa yang meninggal karena Covid dan kalau ketemu polisi harus bermasker,” kekeh perwira menengah Polri tersebut.
Ia pun memberi edukasi bagi anak-anak, seperti rajin cuci tangan, menjaga jarak dengan teman-temannya dan orang lain, serta selalu mengenakan masker.
Jika tidak disiplin, Kapolsek Palmerah menjelaskan bahwa anak-anak bisa membawa virus dari luar rumah dan menulari keluarganya.
Baca juga: Presiden Akan Terbitkan Inpres Atur Pelacakan Digital Covid-19
Menurut Kompol Agus Widar, anak-anak bisa ikut berperan untuk menghentikan pandemi Covid-19 di lingkungan keluarga masing-masing.
“Anak-anak bisa menegur bapak ibunya jika lupa pake masker. Biasanya kalau yang menegur anaknya, orangtua akan mengikuti karena anaknya saja pakai masker kok orangtuanya tidak, ya malulah.”
Mantan Kapolsek Ciracas Jakarta Timur ini melihat anak-anak pada dasarnya lebih mudah diedukasi.
Apalagi edukasi secara langsung dengan praktik cuci tangan, menjaga jarak dan selalu mengenakan masker, akan membuat anak-anak cepat paham tentang perlunya untuk menjalankan protokol kesehatan.
“Kami melihat anak-anak ini perlu diedukasi. Mereka sekarang tidak ketemu gurunya secara langsung karena belajar jarak jauh melalui online. Mereka potensial membawa virus Covid ke keluarga meski tidak bergejala karena senang bermain ke mana-mana. Ini yang perlu diwaspadai,” tutur Kompol Agus Widar.
Selain itu Kompol Agus melihat, anak-anak adalah penerus generasi masa depan NKRI.
“Di tangan merekalah nantinya nasib negara ini. Jadi ini yang membuat kami ikut mengedukasi anak-anak, tidak hanya dengan orang dewasa.”
Baca juga: Vaksin Sputnik V Rusia 92 Persen Efektif Perangi Covid-19
Bagi kepolisian sendiri, kedekatan dengan anak-anak penting guna menanamkan pemahaman bahwa polisi adalah sahabat dan pelindung masyarakat.
Dengan demikian kesadaran hukum masyarakat akan semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Kompol Agus mengaku akan mengembangkan program Anak Bermasker di wilayah hukum Polsek Palmerah, Jakarta Barat.
Ia berharap semua pihak dilibatkan sehingga pandemi Covid-19 yang telah meluluhlantakkan kehidupan bermasyarakat, segera berakhir dan negeri ini kembali normal seperti sebelumnya.
“Kalau pandemi ini tidak kunjung berakhir, siapapun bisa bangkrut. Ini yang mendasari kami turut juga tergerak dengan melibatkan semua komponen masyarakat termasuk anak-anak,” pungkas Kompol Agus Widar.
Sungguh menarik program Anakku Bermasker dari Kompol Agus Widar, Kapolsek Palmerah, Jakarta Barat.
Program Anakku Bermasker ini perlu mendapat apresiasi karena unik dan jarang yang melakukannya.
Dalam konsep penghentian pandemi Covid-19 adalah siapapun jangan tertular dan jangan menulari.
Dengan konsep ini, anakpun sama seperti orang dewasa, jangan sampai tertular dan jangan menulari. Anakku Bermasker sebuah program yang jeli dari sosok yang memiliki pemahaman tentang Covid-19.