Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Nur Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (7/2/2021) dini hari mengakibatkan sejumlah lokasi di Jakarta Selatan banjir.
Satu diantaranya adalah Kelurahan Pejaten Timur RT5/RW5.
Banjir terjadi akibat meluapnya sungai Ciliwung yang berada di belakang rumah warga.
Baca juga: Ketua DPD RI Minta Pemda Lakukan Root Cause Analysis untuk Tangani Banjir
Warga yang tinggal tidak jauh dari sungai Ciliwung pun terpaksa menaikkan barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi.
Air mulai masuk ke pemukiman warga pukul 01.00 WIB setinggi paha orang dewasa.
"Banjir masuk jam 1 pagi, sepaha orang dewasa," Kata Yoyo, warga RT5/5 yang juga menjadi korban banjir.
Baca juga: Satu Hari Pasca Hujan Ekstrem, Wilayah Banjir di Semarang Mulai Surut
Sebelumnya, sudah ada imbauan dari masyarakat sekitar untuk siaga terhadap datangnya air.
"Untung sudah dikasih tahu sama warga sini juga akan ada air dateng, jadi kita udah angkutin beberapa barang ke atas," katanya.
Saat ini, kondisi banjir di pemukiman warga Pejaten Timur sudah mulai surut sejak pukul 09.00 WIB.
Namun, arus masih mengalir deras di sekitar pemukiman.
Tenaga bantuan telah dikerahkan untuk membantu mengevakuasi para korban banjir, diantaranya Pasukan Oren, Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Untuk tenaga bantuan udah ada tadi tim oren, pemadam kebakaran sama BPBD bantuin angkat barang," katanya.
Yoyo sebagai warga yang terdampak banjir di Pejaten Timur juga berharap kepada Pemerintah agar banjir tidak kembali terjadi saat musim hujan.
"Harapannya supaya jangan banjir lagi, cape banjir," katanya.