TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang warga negara Jepang inisial HM (45) ditemukan meninggal dunia di apartemen yang berada di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (8/2/2021) kemarin.
Korban tewas ketika melakukan isolasi mandiri di unit Apartemennya, setelah terpapar Covid-19.
Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom, mengatakan penemuan itu diketahui dari rekan korban yang mendatangi aparteman HM.
Namun menemukan korban sudah tak bernyawa.
"Jadi rekannya ini datang ke Apartemen korban. Sampai di sana mendapati rekannya ini sudah tidak bernyawa," kata Maulana, Selasa (9/2/2021).
Baca juga: Gaya Gubernur DKI Anies Baswedan Semangati Pasien Covid-19 di Pulo Gebang
Dikatakan Maulana, rekan korban sempat berkomunikasi dengan HM, ketika itu korban mengaku tengah dalam kondisi sakit sesak nafas dan dalam isolasi mandiri.
Namun saat ingin berkomunikasi kembali tidak ada jawaban.
Sehingga rekan korban pun mengunjungi apartemen yang bersangkutan untuk memastikan kondisinya.
Hanya saja, saat ditemui yang bersangkutan sudah dalam keadaan tidak benyawa terbaring di kamar tidur.
"Polsek Sawah Besar langsung melakukan koordinasi dengan tim satgas Covid-19 untuk melakukan evakuasi jenazah dengan protokol Covid-19," katanya.
Baca juga: Camat Cikarang Timur Ceritakan Evakuasi Jenazah Warganya Diangkut Menggunakan Perahu Karet
Polsek Sawah Besar juga langsung berkoordinasi dengan kedutaan Jepang untuk menginformasikan keluarga korban mengenai kabar duka ini.
"Pihak keluarga sudah monitor keberadaannya dan sakitnya karena yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di apartemen," ucapnya.
Maulana mengaku masih menyelidiki alasan WN Jepang itu memilih isolasi mandiri dan tidak menjalani perawatan di rumah sakit.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul WNA Jepang Ditemukan Tak Bernyawa saat Isolasi Mandiri di Apartemen, Sempat Keluhkan Sesak Napas,