News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Mantan Sekuriti Tikam Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Terungkap, Ini Kronologinya

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

tersangka pelaku penusukan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku penusukan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Gumilar Ekalaya ternyata seorang mantan sekuriti Dinas Kebudayaan DKI Jakarta bernama Rachmat Hidayat (43).

Diketahui Gumilar Ekalaya ditusuk pelaku menggunakan pisau di kantornya di Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021).

Akibatnya, Gumilar menderita luka tusuk dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

"Korban terkena (tusukan) di bagian paha kiri, itu luka sedalam 4 sentimeter," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah saat merilis kasus ini, Kamis (11/2/2021).

Baca juga: Dua Hari Sebelum Kejadian, Pelaku Penusukan Plt Kadisparekraf DKI Mengancam Seorang Karyawan

Kendati demikian, Azis mengungkapkan saat ini Gumilar dalam kondisi stabil.

"Saat ini kondisi korban dalam keadaan baik, stabil. Namun dalam proses perawatan," ujar dia.

Sementara itu, korban kedua yang merupakan sekuriti di Dinas Parekraf DKI Jakarta juga mengalami luka tusuk.

"Korban kedua juga sama (ditusuk) di bagian dada kiri sehingga dilakukan penjahitan," ucap Azis.

Baca juga: Diputus Kontrak, Motif Pemicu RH Lakukan Penusukan ke Plt Kadisparekraf DKI

Adapun motif tersangka melakukan penusukan kepada Gumilar adalah karena kesal setelah kontrak kerjanya diputus.

"Dia menyampaikan bahwa dia merasa terdesak karena dia diputus kontraknya dan tidak bisa bekerja lagi," kata Azis.

Pelaku kemudian menemui Gumilar di kantornya untuk membahas kontrak kerjanya yang diputus.

Namun, saat itu anak buah Anies Baswedan tersebut mengatakan bahwa seharusnya pelaku bertanya kepada Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.

Baca juga: Detik-detik Penusukan Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Terekam CCTV, Pelaku Sempat Berusaha Kabur

Pasalnya, status kontrak pelaku berada di bawah naungan Dinas Kebudayaan.

"Mendapatkan jawaban itu, tersangka tidak terima dan emosi lalu menusuk kepada pejabat tersebut," jelas Azis.

Berdasarkan pengakuan tersangka, lanjut Azis, Rachmat sudah bekerja cukup lama di Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.

"Dia (tersangka) sudah bekerja selama delapan tahun," ujar dia.

Peristiwa penyerangan terhadap Gumilar Ekalaya terekam CCTV.

Aksi penusukan itu terekam CCTV.

Dari rekaman CCTV, terlihat lima orang berada di lantai dua di Kantor Dinas Parekraf DKI Jakarta.

Gumilar yang mengenakan kemeja berwarna putih duduk di bangku paling kiri.

Sementara itu, pelaku duduk di bangku ketiga dari kiri.
Di antara Gumilar dan pelaku terdapat satu tamu lainnya.

Sekitar pukul 10.39 seperti yang tertera di rekaman CCTV, pelaku menghampiri Gumilar.

Ia kemudian mengeluarkan benda yang diduga pisau dari dalam tasnya dan langsung menyerang Gumilar.

Seisi ruangan pun heboh dan berusaha menyelamatkan Gumilar.

Setelahnya, pelaku melarikan diri dengan turun ke lantai satu.

Azis menjelaskan, mulanya pelaku berinisial RH datang ke kantor Dinas Parekraf DKI Jakarta untuk menemui Gumilar.

"Pada saat pelaku bertemu dengan PLT Kepala Dinas Pariwisata di lantai dua, pelaku mengeluarkan pisau yang dibawa di dalam tasnya," kata Azis kepada wartawan.

Pelaku kemudian menusuk Gumilar menggunakan pisau tersebut di bagian paha atas.

Setelahnya, jelas Azis, pelaku turun ke lantai satu dengan maksud melarikan diri.

"Namun pada saat sampai di bawah, sekuriti melihat pelaku membawa pisau dan langsung menghalaunya," ujar dia.

Merasa dihalangi, pelaku menusuk sekuriti di bagian dada hingga membuat korban terluka.

Sekuriti lainnya yang melihat kejadian itu langsung menghubungi pihak kepolisian.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Diserang Mantan Sekuriti, Plt Kadis Parekraf DKI Gumilar Ekalaya Alami Luka Tusuk 4 Cm di Paha Kiri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini