Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat menyiapkan sembilan kader untuk diusung dalam pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta.
Meskipun rencana revisi UU No 10 tahun 2016 tentang Pilkada masih dinamis akibat perubahan sikap beberapa partai politik, namun Bappilu Partai Demokrat tetap mempersiapkan diri sebagai antisipasi.
"Sehingga pada saatnya nanti, seperti apapun perkembangannya Partai Demokrat siap," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, melalui keterangannya, Jumat (19/2/2021).
"Untuk DKI sendiri yang merupakan etalase politik nasional, bahkan sebelumnya dikenal sebagai Pilkada citarasa Pilpres, Partai Demokrat menyiapkan dan memberi kesempatan kepada sembilan kader terbaik untuk tampil merebut hati dan pikiran rakyat," imbuhnya.
Kamhar menyatakan, kesembilan kader yang disiapkan maju Pilgub DKI Jakarta memiliki pengalaman dan jam terbang yang memadai, baik pengalaman di eksekutif, legislatif atau pun keduanya.
Terdapat tiga kader yang berpengalaman di Legislatif yaitu:
1. Santoso (Komisi III DPR-RI/Ketua DPD Partai Demokrat Prov. DKI Jakarta)
2. Hinca Panjaitan (Komisi III DPR-RI)
3. Didik Mukrianto (Komisi III DPR-RI.
Tiga kader yang berpengalaman di eksekutif yaitu:
1. M. Ridho Ficardo (Mantan Gubernur Lampung)
2. Emil Elistianto Dardak (Wagub Jatim)
3. Cellica Nurrachadiana (Bupati Karawang)
Tiga kader yang berpengalaman di legislatif dan eksekutif yaitu:
1. Anwar Hafid (Mantan Bupati, saat ini Anggota Komisi II DPR-RI)
2. Dede Yusuf Macan Effendi (Mantan Wagub Jabar, saat ini Pimpinan Komisi X DPR-RI)
3. Iti Octavia Jayabaya (mantan Anggota DPR-RI, saat ini Bupati Lebak)
"Dengan modal 10 kursi di DPRD DKI, tentu menjadi modal yang cukup bagi Partai Demokrat untuk membangun komunikasi politik dengan partai politik untuk membangun koalisi," ucap Kamhar.
Lebih lanjut, Kamhar menyebut nantinya dari kesembilan nama itu akan mengerucut dengan memperhatikan dua hal utama yaitu hasil survei dan kemampuan membangun koalisi.
"Semuanya adalah kader terbaik yang kita beri kesempatan yang sama untuk meyakinkan masyarakat DKI Jakarta. Pada saatnya nanti akan mengerucut dengan memperhatikan figur yang paling bisa merebut hati dan pikiran atau paling dikendaki masyarakat DKI Jakarta," pungkasnya.