News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Pakai Perahu Karet, Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya Cek Tanggul Jebol di Sungai Citarum

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengecek dan membantu evakuasi warga korban banjir di Kabupaten Bekasi pada Minggu (21/2/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengecek dan membantu evakuasi warga korban banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (21/2/2021).

Banjir di kawasan tersebut diakibatkan tanggul Sungai Citarum yang jebol.

Kedua pimpinan tersebut meninjau langsung serta membantu mengevakuasi warga setempat.

"Saat ini Kapolda, Pangdam sama Bupati masih di TKP langsung di tempat jebolnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (21/2/2021).

Baca juga: Banjir Kabupaten Karawang Rendam 34 Desa di 15 Kecamatan, 8.000 Lebih Rumah Terendam

Ketinggian air di lokasi tersebut masih cukup dalam di sekitar ketinggian maksimal 2 meter.

Irjen Fadil-Mayjen Dudung meninjau di lokasi menggunakan perahu karet.

"Saat ini masih proses evakuasi. Kapolda, Pangdam juga masih mengecek langsung dan air diperkirakan ketinggian sampai satu atau dua meter," beber Yusri.

Menurutnya, puluhan perahu karet diterjunkan oleh berbagai pihak termasuk Polda Metro Jaya.

Perahu tersebut digunakan untuk mengevakuasi warga yang masih berada di rumahnya masing-masing.

"Masyarakat membutuhkan kendaraan-kendaraan sementara kita siapkan perahu karet dari Kodam, Polda, Tim SAR semua menyiapkan perahu karet untuk evakuasi empat desa tersebut," tandasnya.

Sekedar informasi, tanggul Sungai Citarum, Kampung Babakan Banten, Kabupaten Bekasi dikabarkan jebol pada Sabtu (20/2/2021) malam tadi.

Imbas dari jebolnya tanggul tersebut merendam rumah warga yang tersebar di empat desa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini