Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca terjadinya banjir di sejumlah wilayah Jakarta, 28 layanan Mikrotrans PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali beroperasi normal.
Direktur Operasional Transjakarta Prasetia Budi menyebutkan, layanan Mikrotrans yang sebelumnya berhenti beroperasi pada Jumat (19/2/2021) saat ini pada Minggu (21/2/2021) telah kembali normal..
Sementara itu menurut Prasetia, untuk layanan Bus Rapid Transit (BRT) rute Ragunan - Halimun Koridor 6 masih belum bisa melayani pelanggan untuk arah Halimun karena dalam tahap merapikan MCB dan perbaikan listrik.
Baca juga: Banjir di Jatipadang Surut, Ratusan Motor dan Mobil Warga Berbalut Lumpur Tebal
Baca juga: Tanggul Jebol Picu Banjir Beberapa Desa di Wilayah Kabupaten Bekasi
"Tetapi layanan rute Ragunan-Halimun menuju Ragunan saat ini beroperasi normal," ucap Prasetia dalam keterangan resminya, Minggu (21/2/2021).
Ia juga menambahkan, mengingat genangan air masih ada di beberapa titik maka layanan Transjakarta lainnya masih belum bisa melayani pelanggan sampai kondisi jalur memungkinkan untuk dilintasi armada.
Adapun beberapa layanan yang masih belum beroperasi normal adalah:
Layanan yang berhenti beroperasi
Rute Citraland - Puri kembangan (3E)
Kalideres - Puri Kembangan (JAK 50)
Layanan yang rutenya dialihkan
Rute Kampung Rambutan - Lebak Bulus (7B). Mengalami pengalihan rute sebagai berikut: Arah Kampung rambutan
Blok M naik via jalur koridor 13 - sampai Tendean - Normal sampai Kampung Rambutan
Arah Blok M
Kampung Rambutan normal sampai Bus stop Mampang underpass-Mampang, putar balik setelah underpass Mampang-Tendean - naik via jalur Koridor 13 - Blok M.
- JAK 07 (Tanah Abang - Grogol) mengalami pengalihan jalur
- JAK 75 (Cililitan - Kampun Pulo) mengalami perpendekan rute
- JAK 85 ( Pasar Bintara - Cipinang Indah) mengalami perpendekan rute
- Jak 02 (Kampung Melayu - Duren Sawit) mengalami pengalihan jalur
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Prasetia.