Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah Jabodetabek membuat layanan operasional transportasi publik terhambat.
Namun Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyatakan kondisi beberapa terminal bus yang dikelolanya saat ini relatif aman.
"Menyusul adanya banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, empat terminal yang dikelola oleh BPTJ relatif aman dan tidak terlalu terdampak," kata Edy dalam keterangan resminya, Selasa (23/2/2021).
Edy juga menyebutkan, langkah-langkah antisipasi di empat terminal yaitu Baranangsiang Bogor, Pondok Cabe Tangerang Selatan, Jatijajar Depok dan Poris Plawad Tangerang dilakukan agar tidak mengganggu operasional layanan.
Baca juga: YLKI Desak BPTJ untuk Perketat Penerapan Protokol Kesehatan di Terminal dan Angkutan Umum
"Meski begitu, Terminal Kampung Rambutan Jakarta terkena bencana banjir dan saat ini sedang dilakukan penanganan oleh Dinas Sumber Daya Air Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Edy.
Baca juga: Sempat Kabur setelah Kecelakaan yang Tewaskan 9 Penumpang, Sopir Bus Intra Akhirnya Menyerahkan Diri
Ia mengatakan penanganan banjir yang terjadi di Terminal Kampung Rambutan, dengan membuat waduk agar dapat menampung air dan mengantisipasi meluapnya air sungai yang dapat membanjiri terminal.
"Tetapi untuk layanan operasional bus di Terminal Kampung Rambutan, tetap berjalan normal," kata Edy.
Berbeda dengan Terminal Bekasi, lanjut Edy, terjadi penumpukan penumpang karena kedatangan bus yang terlambat akibat terjebak banjir.