Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 untuk lansia di RSUD Kembangan, Jakarta Barat, pada hari pertama sempat viral karena antrean yang mengular.
Hal itu membuat Komisi IX DPR RI langsung memantau jalannya vaksinasi di hari selanjutnya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mengatakan manajemen pengelolaan antrean RSUD Kembangan sudah membaik.
Baca juga: Wagub DKI Komentari Antrean Vaksin Covid-19 Lansia di Tanah Abang
"Dibanding hari pertama yang sempat viral, sekarang manajemen pengelolaannya sudah jauh lebih baik,” ujar Charles, di RSUD Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (23/2/2021).
Berdasarkan pantauan Charles, setidaknya warga lansia yang datang untuk melakukan proses vaksinasi membutuhkan waktu satu jam lamanya.
"Dari masuk sampai keluar (RSUD) kurang lebih 1 jam. Tiga puluh menit untuk observasi dan 30 menit lagi untuk proses sampai divaksin," kata dia.
Baca juga: Vaksinasi Lansia Akan Dimulai, Prioritas di DKI dan Ibukota 34 Provinsi, Begini Cara Daftarnya
Menurutnya, durasi atau waktu proses vaksinasi tersebut cukup baik. Namun Charles mengharapkan adanya peningkatan efektivitas sehingga tidak terjadi kerumunan.
Seusai memantau RSUD Kembangan, politikus PDI Perjuangan kemudian mengunjungi RSUD Tamansari yang juga berlokasi di Jakarta Barat.
Di fasilitas kesehatan pemerintah tersebut, Charles juga mendapati proses vaksinasi berjalan tertib, tanpa ada kerumunan.
"Saya juga senang sekali masyarakat di sini antusias untuk divaksin, dan beberapa yang saya temui mengatakan memang tidak ada efek samping yang dirasakan," ujarnya.
Baca juga: Link Form Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Lansia, Berpusat di 34 Ibu Kota Provinsi
Karena itu, Charles meminta warga lansia yang sudah divaksin untuk menyampaikan kepada warga lainnya bahwa vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah aman dan juga halal.
"Karena dari hasil survei beberapa lembaga juga menunjukkan tidak sedikit masyarakat yang enggan divaksin. Jadi mari kita sama-sama memberikan testimoni kepada tetangga kita dan masyarakat luas bahwa vaksinasi aman dan halal," jelasnya.
Di sisi lain, Charles mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para tenaga kesehatan, khususnya di bawah Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, dan sejumlah pihak yang sudah bekerja keras mulai dari saat pandemi merebak sampai proses vaksinasi Covid-19 sekarang ini.
"Mari kita terus bekerja keras dan bergotong royong sampai herd immunity tercipta dan kita bisa sama-sama keluar dari pandemi ini," katanya.
Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Lansia secara Daring untuk Cegah Kerumunan
Dilansir Kompas.com, Plt Direktur Utama RSUD Kembangan, Jakarta Barat, drg Herni Listyaningsih M.Ars menyatakan, pihaknya kini hanya membuka pendaftaran vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lanjut usia ( lansia) secara daring (dalam jaringan).
"Sekarang semua vaksinasi satu pintu, melalui link dari Kementerian Kesehatan," kata Herni ketika ditemui wartawan, Selasa (23/2/2021).
Tautan pendaftaran bagi pendaftar adalah dki.kemkes.go.id.
Baca juga: Link Form Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Lansia, Berpusat di 34 Ibu Kota Provinsi
Namun, Herni menyampaikan, pihak rumah sakit masih melayani beberapa penerima vaksin yang sudah melakukan pendaftaran secara manual pada dua hari ke belakang.
"Itu PR (pekerjaan rumah) kami. Jadi kami selesaikan dulu yang daftar manual kemarin," ungkap Herni.
Di samping itu, terdapat satu posko di RSUD Kembangan yang membantu para lansia untuk mendaftarkan dirinya secara daring.
"Jadi kan memang keluhannya pada gaptek (gagap teknologi), nanti lansia pada ke sini, lalu dibantu daftarin lewat link," kata Puspasari (36), seorang petugas keamanan di RSUD Kembangan yang bertugas membantu pendaftaran vaksinasi Covid-19 lansia.
Puspasari menjelaskan, hampir 100 orang lansia telah meminta bantuannya untuk mendaftarkan diri secara daring.
Herni kemudian menjelaskan, sebanyak 173 orang lansia telah terdaftar untuk mengikuti vaksin Covid-19 di RSUD Kembangan pada hari ini.
Layanan vaksin Covid-19 bagi lansia di RSUD Kembangan telah dibuka sejak hari Minggu dan sebanyak 512 orang lansia telah mendapatkan vaksin Covid-19.
Sempat terjadi antrean warga lansia yang ingin mendaftar vaksinasi Covid-19 pada hari Minggu kemarin.
Menurut Herni, antrean disebabkan para lansia tidak paham cara mendaftar vaksinasi secara daring.
"Akibatnya pada Minggu terjadi antrean mengular kurang lebih dari 500 lansia," kata Herni seperti dilaporkan kantor berita Antara kemarin.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Kerumunan, RSUD Kembangan Kini Hanya Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Lansia secara Daring"