News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dibatasi Pot Tanaman, Dana Pembuatan Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Capai Rp 30 Miliar

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Sejumlah pengendara sepeda melintas di jalur khusus sepeda di Jalan Puri Indah Raya, Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Minggu (9/8/2020). Ditlantas Polda Metro Jaya berencana akan memberikan sanksi tilang bagi pesepeda yang melintas di luar jalur sepeda. Pemberian sanksi ini tetkait diberlakukannya jalur sepeda sementara (pop up bike line), pesepeda yang melanggar aturan ini akan dikenakan denda sebesar Rp 100 ribu atau sanksi kurungan 15 hari. Peraturan ini hanya berlaku di jalan yang sudah memiliki jalur sepeda. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan pembangunan jalur sepeda permanen di ruas Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin.

Jalur permanen ini punya panjang 11,2 kilometer dan lebar 2 meter yang terbentang dari Bundaran Senayan hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan saat ini pembuatan jalur dalam proses konstruksi dan diharapkan rampung pada Maret 2021.

Baca juga: Stok Menipis, Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni Gelar Donor Darah Di PMI Se-DKI Jakarta

"Saat ini sudah dalam proses konstruksi dan kita harapkan selesai bulan Maret," kata Syafrin kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).

Pendanaan untuk pembuatan jalur sepeda itu disebut mencapai Rp 30 miliar dan bukan berasal dari anggaran APBD DKI melainkan dari kompensasi pihak ketiga.

Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Guru di SMA 70 Jakarta

"Anggarannya sekitar Rp 30-an miliar, dari kompensasi pihak ketiga," ucapnya.

Sebagai proteksi pesepeda di jalurnya, akan di tempatkan pot tanaman dengan bentuk seperti rantai yang saling terkait satu sama lain.

Di sepanjang jalur sepeda ini juga akan dilengkapi sejumlah fasilitas khusus pesepeda.

Antara lain wayfinding, pembuatan pijakan kaki di bagian dalam jalur, hingga rest area berupa bike rack di trotoar.

Baca juga: Jasa Marga Pastikan Akses Exit Bitung Tol Jakarta-Tangerang Beroperasi Normal

Nantinya juga akan dibangun sebuah prasasti sebagai bicycle artwork berisi ornamen landmark Jakarta dan Sepeda, terletak di trotoar atau jalur pejalan kaki.

Lintasan sepeda tersebut diketahui terintegrasi dengan fasilitas layanan angkutan umum massal, semisal 9 halte bus Transjakarta, 6 stasiun MRT Jakarta, 1 stasiun kereta Commuter Line,1 stasiun Kereta Bandara (Railink), dan 1 stasiun LRT Jabodebek.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini