Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permukiman warga Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara terdampak banjir luapan Kali Ciliwung pada Jumat (26/2/2021).
Rian Sofian, warga setempat mengatakan banjir mulai menjamah permukiman warga RW 04 dan RW 05 yang berada dekat Kali Ciliwung sekira pukul 06.00 WIB.
"Pukul 11.00 WIB itu ketinggian air sudah satu meter lebih. Memang tengah malam kemarin dapat informasi (Bendungan) Katulampa siaga III," kata Randi di Jakarta Timur, Jumat (26/2/2021).
Selain debit air kiriman dari Bogor dan Depok, menurutnya banjir imbas hujan deras yang mengguyur kawasan Ibu Kota pada Kamis (26/2) tengah malam.
Baca juga: Kritik Pansus Banjir DPRD DKI ke Anies Dinilai Terlalu Subjektif
Selama bulan Februari 2021 ini sedikitnya sudah empat kali permukiman warga Kebon Pala terdampak banjir luapan Kali Ciliwung, teranyar pada Sabtu (20/2).
"Padahal kemarin baru selesai bersih-bersih sisa lumpur di rumah sama jalan. Lumpur yang kemarin itu lumayan tebal, sekitar 30 sentimeter. Tapi sekarang sudah banjir lagi," ujarnya.
Pun ketinggian air mencapai satu meter lebih, Rian menuturkan untuk sekarang warga belum mengungsi atau masih bertahan di lantai dua rumahnya.
Mereka hanya memindahkan barang-barang elektronik ke atas lemari dan lantai dua, lalu sepeda motor ke lokasi jalan yang kontur tanahnya lebih tinggi.
"Enggak mengungsi, ini saja saya masih berangkat kerja. Ya, harapannya semoga banjir cepat surut saja. Mudah-mudahan sore ini enggak hujan, jadi air cepat surutnya," tuturnya.
Sebagai informasi, pada Rabu (24/2) lalu jajaran Damkar Jakarta Timur baru saja melakukan kerja bakti di permukiman warga RW 04 dan RW 05 Kelurahan Kampung Melayu.
Satu unit mobil pompa berkapasitas 2.000 liter dikerahkan menyemprot timbunan lumpur bercampur sampah imbas banjir luapan Kali Ciliwung sebelumnya.
Penyemprotan timbunan lumpur bercampur sampah menggunakan air bertekanan tinggi itu dilakukan guna mempercepat proses bersih-bersih di permukiman warga korban banjir.