TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Gerombolan pemotor penerobos Jalan Veteran III Jakarta Pusat yang videonya viral meminta maaf kepada Paspampres atas tindakan yang telah dilakukan.
Ini merupakan wilayah Ring 1 di Kompleks Istana Kepresidenan RI.
Sebelumnya para pengendara motor alias bikers tersebut ditendang Paspampres karena menerobos jalan Veteran III yang tengah ditutup.
Mereka kemudian mengunggah video tersebut ke Youtube namun malah mendapat cibiran netizen.
Baca juga: Salahkah Paspampres Tendang Pengendara Moge yang Terobos Ring 1? Begini Penjelasannya
Permintaan maaf pengendara motor tersebut disampaikan Juru Bicara Bikers Halid Darmawan di Mako Paspampres Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, (1/2/2021).
"Saya selaku perwakilan dan juru bicara dari rekan-rekan mengakui benar adanya kejadian video viral tersebut, yang terekam dalam video adalah saya dan rekan-rekan. Maka dari itu saya dan rekan-rekan berinisiatif untuk hadir dan mengklarifikasi hal tersebut. Saya intinya memohon maaf sebesar-besarnya kepada satuan Paspampres dan jajaran anggota yang bertugas saat kejadian berlangsung," kata Halid Darmawan.
Halid mengatakan pihaknya tidak berniat untuk merusak citra baik Paspampres di mata publik dengan mengunggah video tersebut.
Ia dan rekan-rekannya juga tidak memiliki niat membahayakan Istana Kepresidenan.
"Tidak ada sedikit pun niatan kami untuk merusak citra baik Paspampres di mata publik. tidak ada niatan kami untuk mengancam VVIP diarea Ring 1," katanya.
Selain meminta maaf kepada Paspampres, Halid juga meminta maaf kepada para pengendara motor lainnya karena dinilai mencoreng nama baik bikers.
"Saya tidak lupa meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena sudah membuat kegaduhan dengan adanya video viral tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya viral video Paspampres yang menendang pengendara motor di Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, pada Jumat, (26/2/2021.
Ternyata video tersebut merupakan rekaman kejadian pada Minggu (21/2/2021).
Video yang diunggah oleh salah seorang pengendara tersebut kemudian mendapat cibiran dan hujatan netizen.
Paspampres kemudian membenarkan adanya kejadian tersebut.
Pihak Paspampres menilai bahwa penendangan pengendara tersebut dibenarkan. Pengendara motor dinilai membahayakan ring 1, karena menerobos jalan yang ditutup di sekitar Istana Kepresidenan.