TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang pria berpenampilan parlente babak belur dihajar warga lantaran kedapatan mencuri handphone (HP) di sebuah warteg, tepatnya di Jalan Raya Kemang Parung, Desa Jampang, Kemang, Kabupaten Bogor, Senin (1/3/2021).
Pria yang belum diketahui identitasnya itu melakukan aksinya dengan berpura-pura makan di warteg tersebut.
Seorang saksi bernama Nemat melihat seorang pria keluar dari dalam warteg dengan tergesa-gesa dan kabur mengendarai sepeda motor matic Honda Beat ke arah Parung.
Nemat semakin curiga lantaran pemilik warteg meneriaki orang yang kabur itu dengan panggilan maling.
Baca juga: Kisah Pilu 2 Bocah di Karawang, Ibu Meninggal, Ayah Sakit Jiwa, Kakak Dihajar Massa Disangka Maling
Mendengar teriakan itu, membuat warga langsung mengejar pelaku yang menjalankan aksinya seorang diri.
"Pelaku tejatuh setelah motornya ditabrak mobil di perperempatan Jampang dan warga pun langsung menangkap dan menghajarnya," ujar Nemat.
Lebih lanjut, Nemat membeberkan bahwa pria tersebut telah berhasil mengambil handphone pemilik warteg yang tergeletak di meja makan.
"Saat itu pelaku mau makan teryata malah mengambil handphone pemilik warteg yang saat itu pemilik warteg sedang di dapur," bebernya.
Saat diinterogasi oleh warga, pelaku mengaku khilaf.
Namun warga tak percaya lantaran motor yang digunakan nomor polisi ganda.
"Masa khilaf plat nomor polisi ganda, ada dua double ini udah niat kalau kaya gini mah," jelasnya.
Sementara itu, anak pemilik warteg Dindi (18) menceritakan, saat itu pelaku masuk untuk makan dan berpura-pura menanyakan lauk menu makan yang ingin dipesan.
Lanjut Dindi, saat itu ibunya sedang di dapur dan dia sedang mengantarkan pesanan kopi ke desa.
Melihat handphone yang tergeletak membuat pria itu melakukan aksi jahatnya mengantongi handphone dan langsung pergi.
"Ibu saya melihat pria itu membawa HP adik saya, ibu saya langsung meneriaki pria itu yang kabur hingga pelaku terjatuh dan berhasil ditangkap," paparnya.
Saat ini pelaku diamankan Petugas Kepolisian Sektor Kemang Resort Bogor beserta motor dan barang buktinya.
"Untuk konfirmasi nanti aja ya, nunggu Kapolsek beliau sedang di Polres," tegas petugas Reskrim berpakaian preman di Mapolsek Kemang.