Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar soal rencana penjualan saham perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun angkat tangan saat ditanya awak media soal rencana tersebut.
Peristiwa ini terjadi di Pendopo Balai Kota Jakarta usai pertemuan Anies dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Saat itu, Anies hendak mengantarkan Erick Thohir menuju mobilnya yang telah menunggu di Pendopo Balai Kota.
Anies pun sempat menjawab beberapa pertanyaan awak media perihal kedatangan Erick Thohir ke kantornya itu.
Namun, begitu Erick Thohir meninggalkan Balai Kota, mendadak Anies diam seribu bahasa saat diberondong sejumlah pertanyaan soal rencana penjualan kepemilikan 26,25 persen saham PT Delta.
Baca juga: Politisi PAN Minta Anies Baswedan Tiru Jokowi yang Tegas Batalkan Perpres Miras
Tanpa berkata sepatah katapun, Anies langsung bergegas kembali masuk ke ruangannya.
Orang nomor satu di Jakarta itu hanya memberi isyarat dengan tangan kirinya.
Anies mengacungkan jempolnya, kemudian mengangkat tangan sebelum akhirnya petugas keamanan menutup pintu ruang kerja Anies.
Sebelumnya, rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas saham PT Delta Djakarta Tbk menuai kontroversi.
Pasalnya, rencana tersebut tak kunjung terealisasi lantara belum mendapat restu dari DPRD DKI.
Surat permohonan yang dikirimkan Anies pun hingga saat ini tak digubris Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Politisi PDIP justru mempertanyakan alasan Anies menjual saham PT Delta Djakarta Tbk.
Padahal, setiap tahunnya Pemprov DKI diguyur uang bagi hasil atau dividen dari produsen bir merk Anker tersebut.
Menanggapi pertanyaan dari Prasetyo tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, rencana Pemprov DKI kekeh ingin menjual saham tersebut untuk memenuhi janji Gubernur Anies Baswedan semasa kampanye dulu.
"Terkait saham bir di Delta ini kan sudah menjadi janji dari Anies-Sandi.setiap pemimpin punya janji kampanye, ketika dipilih berarti yang terpilih harus memenuhi janjinya," ucapnya, Rabu (3/3/2021).
Politisi Gerindra ini menegaskan, sekalipun saham PT Delta ini dijual Pemprov DKI, tidak ada pihak yang dirugikan.
Terlebih, perusahaan bir itu tak pernah mendapat siraman dana hibah dari APBD DKI.
"Tugas kami memenuhi janji, Anies-Sandi memenuhi janjinya untuk menjual saham di PT Delta. Tidak ada yang dirugikan," kata dia.
"Provinsi tidak dirugikan, masyarakat tidak dirugikan, kalau dijual kepada publik, uangnya diterima kembali bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya," tambahnya menjelaskan.