TRIBUNNEWS.COM, SETU - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, mengaku belum mengetahui rentetan kasus posko organisasi masyarakat (ormas) di wilayahnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, terjadi sejumlah kasus kriminal dalam waktu berdekatan pada sepekan terakhir.
Setidaknya ada tiga kasus yang seluruhnya terjadi di posko ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR).
Baca juga: Posko Pemuda Pancasila di Pondok Aren Terbakar Dini Hari, Tidak Ada Korban Jiwa
Pada Minggu (28/2/2021) dini hari, dua remaja dibacok rombongan pria tidak dikenal saat begadang di posko PP Jalan Haji Isa, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur.
Kemudian, terjadi pembakaran posko FBR oleh sejumlah orang tidak dikenal di Jalan Sumber Rejeki, Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren, pada Jumat (5/3/2021) dini hari.
Teranyar pada Minggu (7/3/2021) dini hari, posko PP di Jalan Setia Budi, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, juga terbakar.
Dalam hal ini, penyebab kebakaran belum diketahui.
Tidak ada korban jiwa dari kebakaran itu.
"Belum dapat informasi," kata Benyamin di Kantor DPRD Tangsel, Jalan Raya Serpong, Setu, Senin (8/3/2021).
Kendati demikian, Benyamin meminta Kapolres Tangsel sebagai penanggung jawab keamanan di kotanya untuk mengambil tindakan.
"Tetapi saya yakin Kapolres akan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan, musyawarah," jelasnya.
Benyamin berharap permasalahan bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah.
Ia tidak ingin terjadi kegaduhan di wilayahnya.
"Musyawarah saja lah. Kita harus menjaga kondusifitas, kesatuan, dan persatuan Tangerang Selatan," kata Benyamin.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Wakil Wali Kota Minta Kapolres Selesaikan Rentetan Kasus Posko Ormas di Tangsel ,